Perkembangan motorik anak memang penting tetapi ada hal lain yang sama pentingnya pada pertumbuhan anak, yaitu sensory play. Permainan sensori juga salah satu yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan anak, lebih jelasnya simak ulasan kami hingga akhir.
Daftar Isi
Apa itu Sensory Play ?
Permainan sensori atau sensory play tentu saja sudah tidak asing untuk Anda yang saat ini memiliki anak khususnya yang masih balita. Berasal dari gabungan antara kata sense yang berarti panca indera dan play yang berarti bermain. Permainan satu ini adalah kategori permainan anak yang dalam permainannya merangsang indera seperti penciuman, pendengaran, peraba, perasa dan penglihatan.
Permainan-permainan sensori sangat menarik dan bisa meningkatkan bonding antara anak dan orang tua. Maka sensory play bisa menjadi pilihan menarik untuk Anda sebagai alternatif bermain dengan anak.
Dengan anak bermain permainan sensori sangat bisa membantu dalam pengembangan kreativitasnya. Kreativitas anak akan dilatih dalam bermain permainan satu ini. Maka simak apa saja permainan sensori dibawah ini.
Contoh Permainan Sensory Play
Berikut contoh permainan sensory play yang bisa dimainkan di rumah. Aktifkan indera anak dengan permainan-permainan ini.
1. Bermain Slime
Slime merupakan permainan yang sangat disukai anak-anak baik perempuan maupun laki-laki. Permainan satu ini sangat populer untuk dijadikan ide permainan sensori. Dengan tekstur yang kenyal serta memiliki warna yang mencolok membuatnya bisa membantu indera peraba dan penglihatan anak, apalagi tak sedikit juga slime dengan glitter sehingga lebih menarik lagi untuk anak-anak.
Cara membuat sensory play satu juga ini cukup mudah, Anda bisa melakukannya bahkan jika hanya dirumah saja. Berikut cara membuat slime yang bisa dipraktekkan di rumah bersama anak.
Menggunakan Tepung Kanji
- Bahan pertama yang diperlukan adalah tepung kanji kurang lebih sebanyak dua gelas, air 400 ml dan pewarna makanan agar aman untuk anak.
- Aduk semua bahan hingga merata.
- Selanjutnya panaskan adonan yang sudah merata di atas kompor hingga menggumpal.
- Slime sudah jadi dan siap dimainkan.
Mudah bukan membuat slime? Ayo segera ajak anak bermain sensory play agar tumbuh kembangnya semakin sempurna.
2. Permainan Warna
Dalam permainan sensory play satu ini bertujuan agar anak mengenal lebih banyak jenis warna. Banyak cara untuk mengenalkan warna pada anak yang termasuk dalam permainan sensori. Salah satu ide permainan sensori yang mudah adalah dengan menggunakan beras yang diberi pewarna makanan. Beras warna-warna bisa menjadi alternatif yang sangat mudah untuk media pembelajaran anak dan bisa dilakukan dirumah.
Cara membuatnya pun mudah kok hanya membutuhkan beras dan pewarna makanan. Apabila beras dan pewarna makanan sudah ada, anda hanya perlu menambahkan pewarna makanan ke beras dengan beberapa tetes hingga merata. Masukan warna lain ke wadah lain yang berisi beras, lalu kocok hingga merata dan anda memiliki berbagai beras dengan warna beragam. Setelah itu jemur dan biarkan sampai kering. Yak permainan beras berwarna sudah bisa dimainkan bersama anak. Mudah kan?
3. Edible Playdough
Bermain playdough juga termasuk dalam sensory play yang sekaligus bisa melatih imajinasi anak. Biarkan anak bermain playdough dan membentuk apapun yang mereka sukai, dan coba arahkan anak dengan memintanya membuat hewan atau benda yang ada di lingkungan sekitar. Lalu cara seru lainnya adalah main tebak bentuk dari apa yang anak anda buat, hal ini sudah pasti meningkatkan bonding anda bersama anak.
Jika anak anda masih balita dan rentan memasukkan benda apapun ke mulut dan takut berbahaya termakan olehnya, anda bisa juga membuat playdough dengan bahan yang aman. Caranya mudah juga kok, dengan bermodalkan tepung, air, pewarna makanan dan minyak anda bisa membuatnya.
Jika semua bahan baku sudah terkumpul anda bisa mencampurkan semuanya dan aduk secara merata. Adonan yang kenyal ini bisa menjadi pengganti playdough. Ayo ajak si kecil bermain permainan seru yang bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.
4. Permainan Memotong Kertas
Permainan sensori selanjutnya adalah memotong kertas atau menggunting pola. Dengan menggunting pola pada kertas, artinya anda sedang mengasah vestibular atau keseimbangan serta ketelitian. Sensory play satu ini sangat mudah dilakukan hanya membutuhkan gunting dan kertas, namun selama melakukan permainan menggunting pola harus dalam pengawasan. Penggunaan gunting bisa saja membahayakan jika tidak diawasi.
Siapkan kertas dengan berbagai pola yang menarik agar anak antusias. Biarkan anak berkonsentrasi menggunting kertas mengikuti pola hingga selesai. Dengan permainan simpel dan mudah seperti ini kita sudah bisa membuat anak bahagia dan membantu tumbuh kembangnya.
5. Smell Sensory Play
Selanjutnya ada smell sensory play, permainan sensorik satu ini menstimulasi indera penciuman dalam bermain. Untuk bermain smell sensory play tidak membutuhkan peralatan yang sulit karena hanya membutuhkan benda atau makanan yang memiliki bau tertentu.
Paling mudah anda bisa memanfaatkan makanan untuk bermain, karena tiap makanan atau bumbu memiliki aroma yang berbeda. Anda bisa menyiapkan beberapa bumbu dapur dan berikan pada anak agar mereka menghirup aroma nya, setelah itu berikan kesempatan untuk anak menebak aroma bumbu dapur apa yang mereka hirup.
Mudah bukan? Ayo ajak anda bermain permainan yang bisa membantu tumbuh kembangnya.
Itulah pembahasan tentang sensory play atau permainan sensori yang bisa anda lakukan bersama anak dirumah. Semua permainan sensori bisa membantu tumbuh kembang anak dan ternyata mudah juga kan cara bermainnya serta tidak perlu peralatan yang repot.
Ada lagi permainan yang mampu membantu tumbuh kembang anak, tak hanya sensori atau sensorik yang harus dilatih sejak dini tetapi juga motorik anak.
Mau tau pembahasan permainan playground yang melatih motorik anak dan manfaat dari permainan sensorik? Kunjungi artikel kami lainnya.
Baca juga: Beragam Permainan yang mengasah motorik anak
