Flying fox, permainan sekaligus olahraga ini merupakan salah satu kegiatan rekreasi di atas udara yang mendebarkan. Agar aman bermain, Anda perlu memperhatikan cara bermain flying fox yang aman. Bermain flying fox memungkinkan pemain untuk menikmati gravitasi dan kecepatan penuh aliran udara saat terbang.
Singkatnya, kegiatan flying fox ini benar-benar menguji keberanian Anda dan menjadi kegiatan alternatif bagi mereka yang suka olahraga petualangan. Simak cara aman bermain flying fox di bawah ini.
Baca juga: Manfaat Bermain Trampolin untuk Anak Ternyata Banyak dan Seru
Daftar Isi
Cara Bermain Outdoor Flying Fox
Kegiatan bermain flying fox adalah kegiatan petualangan bagi anak-anak untuk memberikan kegembiraan dan petualangan yang luar biasa bagi para peserta flying fox. Kita tahu kegiatan ini banyak dilakukan di luar ruangan, dan ini melibatkan risiko yang perlu dikelola oleh pihak pengelola wahana atau operator yang berkualitas dan alat flying fox yang aman agar tidak ada korban jiwa saat bermain flying fox.
Untuk menghindari kejadian dan kecelakaan tidak terduga dari wahana permainan flying fox, lakukan dan perhatikan hal-hal di bawah ini:
1. Perhatikan Lokasi Start
Hal pertama yang harus Anda perhatikan agar bermain aman adalah memilih dan memilah konstruksi atau lokasi wahana permainan flying fox. Idealnya lokasi permainan flying fox adalah wilayah yang tidak dekat dengan benda-benda tajam, seperti tanaman berduri, atau besi-besi tajam dari bangunan.
Baca juga: Mengenal Permainan Flying Fox dan Asal Mula nya – Happy Play
2. Dermaga Flying Fox
Bermain flying fox yang aman dapat dilakukan dengan memperhatikan dermaga, atau titik start atau titik finish bagi pengunjung yang sudah meluncur dari atas ketinggian. Pilihlah dermaga yang luas agar antrian pengunjung cukup dan punya ruang lebih untuk menunggu gantian.
3. Kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD)
Meluncur dari atas ketinggian flying fox, Anda harus melengkapi diri dengan alat pelindung diri (APD). Tiap titik flying fox ada didampingi oleh operator atau penjaga, mereka bertugas untuk memakaikan alat pelindung kepada para pengunjung agar mereka terlindungi, seperti pengaman tangan dan helm yang kuat untuk melindungi kepala.
Baca juga: Manfaat Bermain Flying Fox untuk Anak
4. Tali Pengaman (Life Line)
Cara bermain flying fox yang aman selain menggunakan helm adalah dengan menggunakan tali pengaman. Kegiatan bermain flying fox ini umumnya hanya mengandalkan tali yang dibentangkan dari ketinggian satu ke tempat yang lebih renda. Lalu dihubungkan dengan tali pengaman tubuh ke tali yang tadi direntangkan untuk meluncur agar anak selamat sampai mendarat.
5. Tali Baja (Wire Rope)
Tali baja atau wire rope ini biasa digunakan pada lintasan terdiri dari dua bagian. Lintasan yang pertama adalah lintasan utama (main lines) dan lintasan kedua diperlukan untuk lintasan pengaman (safety lines).
Keberadaan tali baja (wire rope) digunakan untuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya masalah atau kecelakaan ringan maupun kecelakaan berat seperti pemain terjatuh dengan bebas dari ketinggian.
Pada dasarnya, wahana ini sangat menyenangkan. Selain itu, anak Anda akan tahu, bahkan untuk sesaat, bagaimana rasanya terbang di udara. Jadi ketika Anda pergi, jangan lupa untuk mengajarkan kepada anak cara bermain flying fox yang aman, agar dapatkan manfaat bermain secara optimal. Selamat bersenang-senang. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play Indonesia.
Baca Juga:
Manfaat Orang Tua Bermain dengan Anak, Wajib Diketahui
Cara Membuat Taman Trampolin Menarik Lebih Banyak Pelanggan
Jasa Pembuatan Playground Indoor Bergaransi dan Bersertifikat
