logo happy play

Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana untuk Pemula Memulai Usaha

Jika Anda ingin memulai bisnis atau berniat memulai usaha sederhana, Anda perlu membuat bisnis plan atau perencanaan bisnis, untuk meningkatkan skala bisnis Anda atau investasi awal untuk memulai bisnis Anda. 

Menyusun rencana bisnis bisa menjadi proses yang panjang dan menakutkan karena melibatkan banyak langkah dan proses. Tapi dengan membuat bisnis plan dan memecahnya menjadi beberapa bagian demi dapat membantu Anda menyelesaikan tugas yang tampaknya tidak dapat diatasi ini.

Apa itu Business Plan
Sumber: www.femina.co.id

Apa itu Business Plan?

Ingin memulai usaha yang langgeng dan profit? Anda perlu merancang dan merencanakan bisnis Anda dengan detail dan matang. Business plan atau perencanaan bisnis adalah rencana bisnis yang akan membantu wirausaha atau para pebisnis fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan bagi mereka untuk membuat ide bisnis berhasil, tetapi juga membantu mereka mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 

Manfaat Business Plan

Rencana bisnis sangat penting untuk kewirausahaan, ada banyak manfaat yang didapat dari membuat bisnis plan. Dengan membuat bisnis plan akan membantu Anda dalam menentukan tujuan yang tersusun, terencana dan terdokumentasi dengan baik. 

Rencana bisnis juga akan membantu Anda menuju kesuksesan, memberikan kejelasan tentang semua aspek bisnis Anda, mulai dari pemasaran dan keuangan, hingga operasi, produk, layanan, orang, dan bagaimana Anda akan menjadi lebih baik daripada pesaing Anda. berikut beberapa cara membuat bisnis plan sederhana untuk memulai usaha. 

Baca juga: Jenis Kewirausahaan yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Usaha

Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana
Sumber: www.myjourney.id

Cara Membuat Bisnis Plan Sederhana

1. Lakukan Riset Bisnis

Cara membuat bisnis plan sederhana yang pertama adalah dengan melakukan riset bisnis. Tahap ini akan membantu Anda paham dan kenal lebih dalam dengan target market Anda, membantu Anda mengidentifikasi potensi, kelemahan karena Anda telah melakukan riset bisnis dan melihat kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di masa depan dan mempersiapkan bagaimana cara menghadapinya.

Adapun tahapan riset bisnis antara lain, mencari dan menentukan masalah yang dialami oleh internal maupun pelanggan dari pihak eksternal, membuat sebuah kerangka teori, mengumpulkan data-data, lalu menganalisis data yang ada dan terakhir membuat sebuah laporan hasil riset bisnis. 

Baca juga: Cara Melakukan Riset Pasar Efektif untuk Dapatkan Pelanggan

2. Tentukan Visi, Misi dan Tujuan

Menentukan visi, misi dan tujuan bisnis adalah hal utama dan terpenting dalam sebuah lini bisnis. Ketiga hal tersebut akan menjadi pedoman bagi semua anggota organisasi dalam bisnis tersebut untuk mewujudkan dan mencapai tujuan bisnis bersama-sama. 

Visi merupakan apa yang dicita-citakan organisasi di masa depan, lalu misi mencerminkan masa lalu dan masa kini organisasi dengan menyatakan mengapa organisasi itu ada dan peran apa yang dimainkannya dalam masyarakat, sedangkan Tujuan adalah tujuan yang lebih spesifik yang dikejar organisasi untuk mencapai visi dan misi mereka. Tujuan terbaik adalah SMART: spesifik, terukur, dapat dicapai, realistis, dan terikat waktu.

3. Buat Profil Perusahaan

Ketika Anda memulai sebuah perusahaan, idealnya Anda ingin perusahaan itu tumbuh Anda akan memerlukan rencana bisnis. Salah satu bagian kecil dari rencana bisnis Anda adalah membuat profil perusahaan.

Adanya profil perusahaan dapat memberi pembaca melihat rencana bisnis Anda dan  informasi latar belakang dasar tentang perusahaan Anda sehingga mereka memiliki pemahaman tentang apa yang Anda lakukan, siapa tim manajemennya, dan pelanggan apa yang dilayani bisnis Anda, dan membuat mereka percaya dengan bisnis Anda. 

4. Mencatat Semua Transaksi Keuangan

Mencatat semua transaksi keuangan mulai pemasukan hingga pengeluaran secara detail merupakan cara yang tepat untuk memulai usaha. Lewat mencatat pengeluaran dan pemasukan melatih Anda agar rapi dalam administrasi, Anda dapat mengidentifikasi secara langsung dan cepat jika ada hal yang keliru karena ada data yang lengkap dan rapi. 

Anda juga bisa membuat strategi lain terkait keuangan dengan membuat sebuah proposal bisnis untuk membantu Anda mendapatkan modal atau dana untuk mengembangkan bisnis. 

Bagian ini juga penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis potensial. Namun Anda harus jujur kepada investor, memberikan solusi dan peluang-peluang yang menarik hati investor atau donatur.

5. Menyusun Strategi Pemasaran

Saat memulai usaha baru tentu kesadaran pelanggan tentang produk belum begitu tahu dan dikenal oleh masyarakat luas. Maka dari itu perlu dilakukan dan menyusun strategi pemasaran yang matang agar dapat menarik hati para pelanggan, sekaligus memposisikan diri Anda di pasar.

Pemikiran-pemikiran yang perlu Anda pertimbangkan antara lain memikirkan bagaimana Anda membuat perusahaan atau bisnis Anda menarik pelanggan? Solusi apa yang Anda jual, dan bagaimana Anda akan menyampaikannya? Berapa dana yang Anda sisihkan untuk iklan dan promosi lainnya?. Itulah beberapa hal yang mesti dipertimbangkan untuk menyusun strategi pemasaran. 

Itu tadi penjelasan, pengertian dari perencanaan bisnis, manfaat bisnis plan, tahapan dan cara membuat bisnis plan secara sederhana yang cocok bagi Anda pebisnis pemula. Kesuksesan bisnis tidak cepat didapatkan, ada beberapa tahap dan proses yang dijalankan, tetap semangat dan ikuti langkah di atas ya!. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play Indonesia.

Baca juga: 

Cara Memulai Bisnis dari Nol Hingga Sukses

Tips Bisnis Playground

Bagikan Artikel Ini: