Daftar Isi
Apa Itu Riset Pasar?
Riset pasar adalah proses sistematis untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi berupa target pasar, konsumen, pesaing dan industri secara keseluruhan. Riset pasar adalah dasar bagi setiap perusahaan yang sukses.
Melalui riset pasar, perusahaan akan melakukan penelitian dengan tujuan berbeda – mulai dari mengidentifikasi pasar baru hingga meluncurkan bisnis baru, membantu pengusaha membuat keputusan yang tepat dan tujuan lainnya.
Tujuan Riset Pasar
Riset pasar memiliki tujuan yang beragam, dengan melakukan riset memungkinkan kamu untuk lebih mengenal pembeli Anda, siapa, dimana lokasinya, dan mengetahui masalah pembeli Anda dapat dengan tepat membuat produk atau layanan Anda untuk secara alami menarik mereka, riset pasar juga memberikan wawasan tentang berbagai hal yang mempengaruhi keuntungan yang kamu dapat.
Pada akhirnya, riset pasar memungkinkan Anda mendapatkan informasi dari ukuran sampel yang lebih besar dari audiens target Anda, menghilangkan bias dan asumsi sehingga Anda dapat memahami inti dari sikap konsumen. Akibatnya, Anda dapat membuat keputusan bisnis yang lebih baik dengan mengetahui gambaran yang lebih besar. Berikut beberapa cara melakukan riset pasar yang efektif untuk mendapatkan pelanggan dan keuntungan.
Baca juga: Jenis Kewirausahaan yang Perlu Kamu Tahu Sebelum Memulai Usaha
1. Mengenal dan Memahami Target Pasar
Sebelum Anda menyelami bagaimana pelanggan di industri Anda membuat keputusan pembelian, Anda harus terlebih dahulu memahami siapa target pasar kamu. Target pasar adalah sekelompok orang yang telah diidentifikasi sebagai pelanggan potensial yang paling mungkin untuk suatu produk karena karakteristik bersama mereka seperti usia, pendapatan, dan gaya hidup.
Dengan mencari tahu siapa target pasar kamu, berarti Anda telah membantu untuk memvisualkan siapa saja audiens Anda, akan lebih fokus menyasar target, membuat strategi jitu, dan memilih cara berkomunikasi dengan target seperti apa.
Ada pun target pasar yang mesti Anda tahu itu berapa usia target pasar, apa jenis kelaminnya, dimana lokasi tempat tinggalnya, apa kegiatan mereka, bekerja atau masih sekolah, penghasilan, kebutuhan mereka dan sebagainya.
2. Mengidentifikasi Potensi dan Ancaman
Cara melakukan riset pasar untuk mendapatkan pelanggan yaitu dengan mengidentifikasi potensi dan ancaman yang bisnis Anda miliki. Buatlah sebuah analisis sederhana lebih dulu dengan analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) untuk memisahkan dan mengetahui keunggulan bisnis Anda.
Lewat analisis sederhana ini, Anda akan tahu lebih dalam tentang kelebihan yang dapat Anda tampilkan dan jadi keunggulan produk Anda, sekaligus mengetahui kelemahan yang bisnis Anda miliki, sehingga Anda Akan mencari cara untuk mengatasi kelemahan Anda.
3. Meminimalisir Resiko
Manajemen risiko selalu menjadi alat penting dalam menjalankan bisnis apa pun, terutama ketika pasar mengalami penurunan. Dalam lingkungan ekonomi apa pun, kejutan tak terduga dapat menghancurkan bisnis Anda dalam satu gerakan jika Anda tidak memiliki strategi manajemen risiko yang tepat untuk mencegah, atau setidaknya mengurangi, kerusakan dari risiko itu.
Risiko eksternal berada di luar kendali Anda. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, suku bunga, nilai tukar, politik, dan cuaca. Risiko internal berada dalam kendali Anda dan mencakup pelanggaran informasi, ketidakpatuhan, kurangnya asuransi, tumbuh terlalu cepat, dan banyak lagi.
4. Menganalisis Kompetitor
Tujuan lain dari riset pasar adalah menganalisis kompetitor, hal ini dilakukan agar riset dan strategi yang nantinya akan dibuat efektif dan dapat mendatangkan pelanggan dan laba yang banyak. Lakukanlah analisis kompetitor dari perusahaan yang industrinya sama atau target pasarnya sama.
Misalnya perusahaan a bergerak di bidang pendidikan, dan perusahaan b bergerak dibidang permainan anak. Jika dilihat keduanya tidak memiliki persamaan dalam industri yang dijalankan, tetapi target market hampir sama, yaitu menyasar anak-anak dan orang tua dari anak tersebut.
Kita tahu pendidikan adalah hal yang penting untuk mendukung kehidupan anak saat dewasa nanti, tapi hiburan permainan anak juga tidak kalah penting, karena dunia anak adalah dunia bermain, dan dengan bermain anak dapat mengembangkan kreativitas, imajinasi serta perkembangan lainnya.
5. Mengetahui Trend terbaru
Tujuan lain dari riset pasar adalah mengetahui trend terbaru. Tren dapat didefinisikan sebagai asumsi perkembangan masa depan atau sebagai arah keseluruhan pasar. Kemunculan trend banyak berasal dari media sosial seperti Instagram, Tik Tok dan sebagainya.
Salah satu trend yang ada di masyarakat adalah Citayam Fashion Week, sebuah reaksi sosial yang tidak sengaja dibuat malah membuat trend baru, dimana orang banyak berdatangan ke daerah SCBD Sudirman dengan fashion untuk hanya untuk menyebrang di zebra cross dan berfoto-foto.
Keberadaan trend ini membuat para pebisnis melihat peluang baru, berbondong-bondong ke Citayam Fashion Week untuk membuat konten dan memasarkan produknya lewat acara tersebut, seperti brand fashion Jiniso, dan Kopi Janji Jiwa yang letaknya sangat strategis dengan lokasi tersebut membuat konten pemasaran di lokasi citayam fashion week.
Cara Melakukan Riset Pasar
Riset pasar sangat penting untuk memahami pelanggan, pesaing, dan industri Anda. Begini cara melakukan riset pasar yang efektif.
1. Melakukan Survei Pasar
Cara melakukan riset pasar yang pertama adalah melakukan survei pasar. Untuk memberi gambaran tentang seberapa ekstensif riset pasar, pertimbangkan bahwa itu bisa bersifat kualitatif atau kuantitatif — tergantung pada studi dan apa yang Anda coba pelajari tentang industri Anda.
Ada beberapa riset pasar yang mungkin Anda pilih diantaranya ada wawancara, grup fokus diskusi, penelitian berbasis observasi, riset harga, riset segmentasi pasar, riset analisis kompetitif, riset kampanye, melakukan penelitian kepuasan dan loyalitas pelanggan, dan riset persona pembeli.
2. Melakukan Uji Coba
Anda mungkin memiliki ide bagus untuk suatu produk atau layanan, tetapi sebelum Anda melangkah lebih jauh, pertama-tama pastikan ada pasar untuk itu. Maka dari itu setelah dilakukan survey pasar, langkah selanjutnya yaitu melakukan uji coba. Anda harus menentukan apakah benar-benar ada pasar untuk produk atau layanan Anda. Tidak hanya itu, Anda perlu memastikan apa–jika ada–fine-tuning diperlukan.
Banyak pemilik bisnis mengabaikan langkah penting ini dalam pengembangan produk karena satu-satunya alasan mereka tidak ingin mendengar umpan balik negatif. Mereka yakin produk atau layanan mereka sempurna sebagaimana adanya, dan mereka tidak ingin mengambil risiko merusaknya.
3. Lakukan Riset Kompetitor
Melakukan analisis atau riset kompetitor dapat membantu Anda menemukan peluang untuk berinovasi, mempromosikan bisnis Anda, meningkatkan produk atau layanan Anda, dan mengungguli pesaing Anda.
Dengan analisis kompetitif, Anda dapat menemukan dimana bisnis Anda berjalan dengan baik, di mana Anda perlu meningkatkan, dan tren mana yang perlu Anda tuju.Analisis kompetitif harus memeriksa fitur pesaing Anda, pangsa pasar, harga, pemasaran, pembeda, kekuatan, kelemahan, geografi, budaya, dan ulasan pelanggan.
4. Mengamati Perkembangan Pasar
Pengembangan pasar adalah strategi pertumbuhan yang diadopsi oleh perusahaan atau bisnis untuk membantu mengembangkan pasar yang ada. Apa itu pengembangan pasar? Definisi pengembangan pasar mencakup langkah strategis yang diambil perusahaan untuk membantu meningkatkan pelanggan baru dan meningkatkan pendapatannya melalui memasuki pasar baru dengan menggunakan produk yang sudah ada.
Misalnya Happy Play Indonesia sebuah perusahaan One Stop Service yang melayani konsultasi, plan, design, pembuatan, dan instalasi playground melakukan perkembangan pasar, sehingga menghasilkan inovasi baru dengan membuat program service maintenance playground untuk perawatan kebersihan dan keamanan playground untuk pelanggan setia dan potensial pasar yang membutuhkan jasa tersebut.
Itulah beberapa tips dan cara melakukan riset pasar agar efektif mendatangkan pelanggan potensial. Dengan melakukan pengamatan dan riset pasar ini akan sangat membantu Anda memecahkan masalah bisnis. Ini akan membantu Anda meneliti dan mencari tahu apa masalahnya. Misalnya, jika Anda mengalami penurunan penjualan, Anda mungkin menemukan bahwa ada penurunan kesadaran merek di pasar dapat segera Anda atasi. Terus update dan baca artikel Happy Play indonesia lainnya.
Baca juga: