logo happy play

Mengajarkan Anak Cuci Tangan Setelah Bermain di Playground

Mengajarkan Anak Cuci Tangan Setelah Bermain di Playground

Saat anak anda sedang bermain di playground pastikan mereka untuk mencuci tangan setelahnya. Tidak semua anak sudah mengerti soal mana yang baik dan mana yang buruk, untuk itu Anda sebagai orang tua perlu mengingatkan mereka untuk mencuci tangan setelah bermain.

Ingatkan anak-anak tentang kebiasaan baik dengan terus mengulanginya dan gunakanlah permainan-permainan kecil untuk memperkuatnya sampai mereka mengerti dan paham pentingnya mencuci tangan. Puji dan sanjung mereka untuk kebersihan yang baik. Anak-anak harus mencuci tangan setelah bermain di taman bermain.

Tak hanya di taman bermain saja namun hal ini juga baik diterapkan di sekolah. Dengan mengikuti pedoman ini, anak-anak akan menjadi lebih bertanggung jawab untuk menjaga lingkungan yang sehat di sekolah dan lingkungan. Sudah menjadi fakta, penelitian telah menunjukkan bahwa naka-anak yang mencuci tangan setelah bermain di playground cenderung tidak sakit.

Mencegah penyakit

Anak-anak harus selalu mencuci tangan setelah bermain di taman bermain, karena sudah pasti lokasi playground terdapat kuman dan kotoran hingga bisa menumpuk di tangan mereka yang kemudian bisa saja masuk ke dalam tubuhnya melalui hidung, mata dan mulut mereka. 

Karena kekebalan tubuh anak belum stabil dan kuat anak-anak beresiko lebih tinggi untuk tertular penyakit hanya karena tidak mencuci tangan. Mengajarkan anak cuci tangan setelah bermain di playground akan membantu mereka membentuk kebiasaan hidup yang sehat dan akan sangat membantu mengurangi penyebaran kuman.

Taman bermain atau playground menjadi tempat berkembang biaknya kuman dan bakteri. Selain penyakit umum, permainan anak di playground bisa juga terdapat kuman atau bakteri menular. 

Meskipun mencuci tangan adalah cara paling efektif untuk mengurangi penyebaran kuman, tidak selalu mudah untuk membuat anak-anak melaksanakannya. Strategi terbaik adalah membuat cuci tangan menjadi menyenangkan agar anak-anak mau mempraktekkannya. Dengan cara ini, mereka akan lebih termotivasi untuk mempertahankan kebiasaan baik tersebut. 

Buat permainan yang menyenangkan

Anak-anak belajar bahwa mencuci tangan adalah bagian penting dari kesehatan. Meskipun fokus dari sebagian besar pelajaran mencuci tangan seharusnya pada cara membersihkan tangan dengan benar, beberapa permainan bisa sangat menghibur. Misalnya, Anda dapat memainkan permainan yang meminta anak Anda mencuci tangan yang dilapisi glitter. Ini akan mensimulasikan rasa kuman kecil. Anak Anda akan merasakan sensasi kesemutan saat menyentuh objek yang berbeda.

Permainan menyenangkan lainnya untuk mengajari anak-anak mencuci tangan setelah bermain di taman bermain adalah menyanyikan ABC. Ini akan membantu anak Anda mengingat untuk mencuci tangan dengan saksama. Jika air mengalir tidak tersedia, tisu basah adalah alternatif yang baik. Kemudian, anak bisa mencuci tangannya dengan sabun dan air. Seorang anak yang belum bisa menyanyi melalui ABC dapat berlatih mencuci tangan sambil bernyanyi.

Anak-anak dapat membuat cuci tangan menjadi menyenangkan dengan menyanyikan lagu-lagu saat mereka melakukannya. Dengan menggunakan lagu khusus cuci tangan, anak-anak dapat menghindari proses yang terburu-buru. Faktanya, mencuci tangan membutuhkan waktu yang hampir sama dengan menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun dua kali. Anda juga dapat membantu anak-anak mempelajari waktu mencuci tangan yang benar dengan berhitung bersama.

Mencuci tangan adalah kebiasaan

Bukan hanya ide yang baik untuk mengajari anak-anak cara mencuci tangan, tetapi juga merupakan kebiasaan penting untuk melatih diri sendiri. Mencuci tangan itu penting karena melindungi dari kuman penyebab penyakit. Ajari anak Anda untuk mencuci tangan setelah menggunakan tisu. Jika memungkinkan, letakkan tisu di tempat sampah handsfree. Anda bahkan dapat membawa tisu ke luar. Dengan mengajari anak-anak Anda kebiasaan ini, mereka bisa menjadi orang dewasa yang sehat.

Saat mengajar anak-anak untuk mencuci tangan, perlu diingat bahwa mungkin perlu waktu. Penting untuk diingat bahwa mencuci tangan membutuhkan waktu, jadikan itu pengalaman yang positif. Ketika anak Anda menunjukkan antusiasme terhadap kegiatan tersebut, Anda bisa membuatnya jadi menyenangkan untuk mereka. Coba katakan sesuatu seperti, “Kamu menjadi sangat besar, sekarang!”

Cara untuk membuat taman bermain menjadi tempat yang menyenangkan

Sebelum meninggalkan taman bermain, selalu ingatkan anak untuk mencuci tangan. Bahkan jika taman bermain tidak memiliki air mengalir, Anda dapat menyediakan tisu basah untuk menyeka peralatan dan tangan anak Anda. Jika tidak ada air mengalir, Anda juga bisa menyediakan tisu untuk mengelap tangan anak. Ini akan mencegah penyebaran kuman.

Ruang bermain terbaik harus memiliki peralatan yang dapat diakses untuk anak-anak dari semua kemampuan. Misalnya, taman bermain harus memiliki hambatan atau tantangan yang dapat diakses oleh anak-anak dengan kemampuan yang berbeda. Ini akan memastikan bahwa anak-anak dari semua kemampuan merasa dilibatkan. Inklusi adalah tujuan yang harus diperjuangkan oleh semua taman bermain, tetapi ini tidak selalu memungkinkan. Ada banyak cara untuk membuat taman bermain Anda dapat diakses oleh semua orang, jadi pertimbangkan pilihan Anda dengan hati-hati.

Cara untuk mengajari anak-anak kebersihan pribadi

Ada banyak cara berbeda untuk mengajari anak-anak tentang kebersihan pribadi. Anda dapat membaca cerita atau bermain game untuk membantu memperkuat kebersihan pribadi.

Salah satu hal terpenting untuk diajarkan kepada anak-anak adalah memastikan bahwa mereka mencuci tangan secara teratur, terutama setelah bermain di taman bermain. Tangan anak-anak dipenuhi kotoran, kuman, dan zat lainnya. Kuman-kuman ini dapat dengan mudah dipindahkan ke mulut dan mata mereka. Karena sistem kekebalan anak-anak masih berkembang, mereka sangat rentan terhadap penyakit. Penyebaran kuman meningkat ketika anak-anak tidak mencuci tangan secara teratur. Mengajarkan anak cuci tangan adalah cara yang bagus untuk membuat mereka menjadi kebiasaan yang akan bertahan seumur hidup.

Baca juga: Manfaat playground untuk anak

Bagikan Artikel Ini: