logo happy play

Standar Keamanan Playground Untuk Anak

Standar Keselamatan Playground

Standar keselamatan playground merupakan hal penting yang harus diperhatikan dan dimiliki oleh setiap playground baik itu indoor playground maupun outdoor playground. Standar keselamatan playground setiap negara berbeda, namun secara internasional biasanya menggunakan standar ISO dan di Indonesia sendiri memiliki standar lain yaitu SNI (Standar Nasional Indonesia). 

Berbeda dengan negara lain, Untuk penduduk Kanada ini menggunakan Asosiasi Standar Kanada CAN/CSA·Z614. Namun, banyak kota besar memiliki kebijakan yang dapat memperpanjang atau melampaui persyaratan CAN/CSA·Z614. CPSC’s Handbook for Public Playground Safety dan American Society for Testing and Materials (ASTM) Standard F1487 adalah standar yang sesuai untuk penduduk Amerika Serikat. Namun, beberapa negara bagian telah mereferensikan CPSC, ASTM atau keduanya standar dalam peraturan yang disyaratkan. 

Ingin mendapatkan sertifikasi playground? Daftarkan ke BSN (Badan Standar Nasional), dan lewati berbagai uji kelayakan lainnya. Standar keamanan taman bermain anak seperti Indoor playground dan outdoor playground telah dimiliki Happy Play Indonesia. Kepedulian akan kenyamanan, keselamatan dan keamanan anak bermain playground menjadi perhatian bersama, kami Happy Play telah melewati dan mendapatkan sertifikasi SNI 8124:1, SNI 8124:2, SNI 8124:3, SNI 8124:4 tahun 2010 dan ISO 9001:2015 dan menjamin keamanan bermain. Standar keselamatan anak bermain sesungguhnya tidak hanya didukung dari satu aspek, ada berbagai aspek lainnya yang mendukung keamanan anak. 

Baca juga: Jual Playground Anak Berkualitas

Credit: prestigeer.org

Tips Keamanan Taman Bermain Umum

Aspek pendukung lainnya dalam keamanan, keselamatan dan kenyamanan anak saat bermain yaitu aturan keamanan bermain yang diajarkan kepada anak dan orang tua. 

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk membantu menjaga anak-anak tetap aman di taman bermain:

Awasi, awasi, awasi! 

Mengawasi anak secara terus menerus belum tentu lebih baik dan bisa diandalkan. Bermain harus dimulai dari anak. Perhatikan baik-baik untuk memastikan mereka menggunakan fasilitas bermain yang sesuai dengan usia mereka (cari papan nama atau stiker pada peralatan bermain untuk kesesuaian usia masing-masing bagian). Tetap dekat dan perhatian anak, karena Anda tidak pernah tahu kapan Anda mungkin dibutuhkan dan hanya campur tangan pada saat itu. Awasi anak-anak yang lebih kecil lebih dekat karena mereka tidak memiliki keterampilan fisik seperti anak-anak yang lebih besar dan tidak memahami akibat dari risiko yang kadang-kadang mereka ambil.

Tunjukkan pada anak cara bermain dengan aman 

Caranya dengan mengikuti aturan sederhana. Tidak mendorong, membuat kasar, atau melempar benda. Tunggu giliran mereka dan duduk di perosotan dengan kaki terlebih dahulu. Jangan berlari di depan ayunan atau nongkrong di dasar seluncuran. Tidak boleh melompat dari ayunan saat dalam gerakan penuh—tidak boleh memanjat di atas seluncuran tabung.

Lepaskan semua syal, helm sepeda, dan tali pengikat pada mantel

Jangan suruh mereka untuk mengikatkan tali lompat atau bahan sejenis tali fleksibel lainnya ke taman bermain. Tinggalkan sepeda, skateboard, skuter, dan benda lain di luar permukaan pengaman yang tahan banting. Ambil benda asing yang Anda lihat di taman bermain dan buang ke tempat sampah. Gunakan penghangat leher, bukan syal.

Beberapa kejadian seperti di Amerika Serikat, diperkirakan ada lebih dari 200.000 cedera terkait taman bermain yang mengakibatkan harus dilarikan ke ruang gawat darurat rumah sakit. Pengawasan dan keterlibatan dengan anak-anak pada waktu yang tepat dapat membantu mencegah cedera terkait taman bermain. Membuat peraturan tertulis tentang aturan keselamatan taman bermain dan melibatkan anak-anak dan pengawas untuk mengikuti aturan tersebut akan membantu mencegah cedera.

Credit: playgroundprofessionals.com

Berikut adalah beberapa tips sederhana untuk orang dewasa:

Demi keamanan anak bermain, orang tua atau wali dapat hadir di area bermain untuk perhatikan anak-anak bermain. Hindari ngobrol, mengirim SMS, menelepon, dan perilaku mengganggu lainnya saat menonton dan mengawasi anak.

Gunakan aturan untuk mencegah perilaku kasar, mendorong, permainan kuda, dan perilaku tidak pantas lainnya; timeout atau hilangnya hak bermain adalah contoh dari perilaku buruk mendisiplinkan.

Waspadai bahaya seperti peralatan rusak. Lepaskan tali lompat atau benda lain yang diikat di taman bermain, lepaskan tali pengikat pada pakaian, perangkat keras yang longgar, dan benda asing atau tajam di permukaan yang tahan banting.

Peralatan Taman Bermain Komersial yang Tahan Lama & Menyenangkan dengan model dan warna yang beragam dapat Anda temukan hanya di Happy Play Indonesia. Happy Play Indonesia. Happy Play Indonesia merupakan perusahaan ONE STOP SERVICE, melayani konsultasi, plan, design, pembuatan, instalasi, dan maintenance. Terus update dan baca artikel Happy Play indonesia lainnya. 

Baca juga: Perusahaan Playground Bersertifikat SNI dan ISO

Bagikan Artikel Ini: