Anak-anak suka sekali berlari, dan melompat kesana kemari bersama teman-temannya. Anak-anak aktif dan suka melompat-lompat cocok sekali main wahana trampolin. Bukan sekedar bermain, ternyata bermain trampolin juga punya banyak manfaat bagi perkembangan dan tumbuh kembang anak.
Tapi, bagaimana jika permainan trampolin dapat membahayakan anak hingga membuat tulangnya patah? Mungkin kamu akan mengundurkan niat untuk mengajak anak bermain di trampolin, bahkan keputusan ekstrimnya tidak akan pernah mengajak anak main di trampolin.
Bahaya memang selalu ada, resiko cedera kecil atau cedera parah di mana pun kita berada akan selalu mengikuti kita. Namun hal ini dapat diminimalisir dengan beberapa tips di bawah ini, langkah bermain trampolin aman untuk anak.
Daftar Isi
Inilah tips aman bermain trampolin untuk anak yang perlu diketahui orang tua.
Meskipun bermain adalah hal yang menyenangkan, jangan pernah begitu saja meninggalkan anak bermain sendiri tanpa pengawasan dan tanpa membekali informasi tentang keamanan bermain. Ajarkan dan bimbinglah anak seperti langkah dan tips di bawah ini agar aman bermain trampolin.
1. Satu trampolin untuk satu anak
Tips aman bermain trampolin yang pertama adalah memainkan wahana trampolin secara bergantian. Ada berbagai jenis trampolin, ada yang berukuran kecil dengan kapasitas pengguna satu orang, ada pula yang cukup besar sehingga dapat dimainkan lebih dari satu orang dan ada juga trampolin besar yang ada di taman bermain yang dapat dimainkan oleh orang banyak.
2. Anak dibawah umur 6 tahun harus didampingi
Menumbuhkan kemandirian anak sejak dini memang perlu dilakukan agar anak tidak ketergantungan dengan orang lain. Namun, alasan ini tidak berlaku untuk semua kondisi, bagi anak berusia di bawah 6 tahun sata bermain perlu didampingi oleh orang dewasa atau orang tuanya.
3. Memasang jaring di sekitar trampolin
Memasang jaring di sekitar trampolin merupakan cara yang aman bagi anak agar tidak cedera. Melompat-lompat di atas matras akan membuat anak berada di ketinggian, apalagi jika menggunakan tenaga, lompatan itu akan membawa anak semakin tinggi di atas langit.
Ketinggian ini harus dikontrol, jangan sampai lompatan terlalu tinggi membuat anak sulit mengendalikan tubuhnya sehingga terjadi oleng keluar dari zona trampolin. Maka dari itu, pemasangan jaring di sekitar trampolin berguna untuk keamanan anak saat bermain.
4. Ikuti petunjuk permainan
Tips bermain trampolin aman yang tak kalah penting adalah mengikuti petunjuk dan aturan permainan. Orang yang sudah biasa bermain trampolin pasti sudah tahu aturan bermain, apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.
Berbeda jika belum pernah bermain trampolin, kamu membutuhkan seorang trainer untuk melatih dan memberikan petunjuk kepada kamu tentang aturan bermain, tidak lupa juga untuk selalu perhatikan setiap aturan yang ada.
Baca juga: Cara Mengajari Anak Bergiliran di Taman Bermain
5. Pakai busana yang nyaman
Mengenakan pakaian yang nyaman merupakan hal yang seharusnya tidak dilupakan. Pakaian atau busana memiliki peran penting dalam membangun suasana hati, dengan busana kamu juga akan merasa lebih percaya diri apalagi jika mengenakan busana yang nyaman.
Saat bermain trampolin juga begitu, sesuaikan busana yang kamu kenakan dengan tempat yang dikunjungi. Pastinya saat bermain trampolin gunakan pakaian yang sederhana, tidak ribet dan banyak tali, agar mudah saat bergerak dan melompat di trampolin.
6. Gunakan kaos kaki saat bermain
Menggunakan kaos kaki saat bermain di wahana trampolin merupakan salah satu tips keamanan yang wajib kamu ikuti. Saat bermain trampolin, kamu tidak diperbolehkan untuk mengenakan sepatu, hanya boleh mengenakan alas kaki seperti kaos kaki khusus yang sudah disiapkan oleh tim. Kaos kaki ini berbeda dengan kaos kaki lainnya, karena memiliki tekstur yang berbeda dan tidak bikin licin saat bermain trampolin, jadi tetap aman kok.
Tips keamanan bermain trampolin di atas hanya sebagian kecil dari aturan yang ada, semoga kamu, anak dan keluarga bermain trampolin selalu senang dan bahagia. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play indonesia lainnya.
Baca juga:
Permainan Playground Mampu Melatih Motorik dan Sensorik Anak