logo happy play

8 Permainan Anak yang Mendidik dan Melatih Otak

permainan anak yang mendidik

Pasti ada waktu dimana anak tidak mau belajar dan sulit dibujuk. Mengajak anak belajar menggunakan permainan anak yang mendidik bisa Anda coba. Anda bisa menyiasati permainan-permainan seru untuk mengajak anak agar semangat belajar.

Cara belajar tiap anak memang berbeda khususnya untuk anak dibawah umur lima tahun, butuh cara khusus untuk mengajaknya belajar. Tentu membuatnya nyaman menjadi keharusan.

Sebelum masuk kebahasan permainan anak yang mendidik dan melatih otak, apakah Anda pernah mendengan istilah golden age (umur keemasan) pada masa pertumbuhan?

Pada dasarnya umur keemasan adalah masa dimana anak-anak terbentuk karakternya. Umur keemasan adalah masa kritis dalam perkembangan baik dari emosional, sosial dan bahkan spiritual anak.

Pada masa ini baiknya anak-anak mendapatkan perhatian lebih dari kita sebagai orang tua.

Umur keemasan dibagi berdasarkan beberapa periode sebagai berikut:

  • Bayi baru lahir (0-3 bulan)
  • Bayi (3-12 bulan)
  • Balita (1-3 tahun)
  • Usia prasekolah (3-4 tahun)
  • Usia sekolah (4-5 tahun)

Untuk mensiasati mengajak anak belajar kami akan memberikan beberapa rekomendasi permainan anak yang mendidik untuk Anda. Berikut permainan anak yang bisa membuat anak mudah untuk belajar:

1. Sambung Kata

Salah satu permainan anak yang bisa membantu Anda dalam mengajak anak belajar adalah bermain sambung kata. Kegiatan seru ini sangat cocok untuk anak yang sedang belajar menambah perbendaharaan kata dan berbicara.

Anda juga bisa mengajarkan mulai dari huruf tunggal sampai memberi beberapa kata dan biarkan Anak Anda mengikuti kata yang disebutkan. 

Dengan melakukan hal tersebut bisa melatih kemampuan otak anak Anda untuk berpikir. Selain menambah bendahara kata juga bisa menambah kemampuan bahasa si anak agar semakin meningkat.

credit: ilmubahasa.net

2. ABC Lima Dasar

Selanjutnya permainan untuk mengajak Anak belajar dan berpikir adalah ABC Lima Dasar. Permainan ini juga melatih perbendaharaan kata anak Anda. Caranya cukup mudah, hanya dengan menggunakan jari-jari Anda dan anak Anda.

Bermain ABC Lima Dasar bisa menyebutkan berbagai hal mulai dari, hewan, buah, benda dan lainnya. Semua dimainkan berdasarkan huruf alfabet yang didapat dari hasil jari Anda dan Anak Anda.

Dengan contoh bunda menunjukkan satu jari dan anak Anda menunjukkan tiga jari maka akan terkumpul angka empat. Maka huruf yang digunakan adalah huruf ke empat dari alfabet yaitu huruf D.

Anda bisa mulai menebak apapun dimulai dari huruf D bersama anak Anda.

3. Permainan Warna

Permainan satu ini bertujuan memperkenalkan anak dengan berbagai warna dan melatih serta membedakan antar warna. Jika anak Anda belum mengetahui warna satupun bisa dikenalkan satu persatu tentang warna.

Gunakan media atau alat bantu yang bisa memudahkan dalam mengajarkan anak, tak perlu bingung gunakan saja benda-benda yang ada dirumah sebagai objek bermain.

Sebagai contoh menebak warna pintu yang berwarna coklat, ataupun bagian tubuh seperti warna rambut yang berwarna hitam.

Tebak warna cocok untuk mengasah otak anak umur 3 tahun yang masih baru mengenal kata dan warna.

Jika anak sudah mengerti dan paham warna segera ajak anak untuk mewarnai gambar, dengan ini bisa membuat anak lebih cepat mengingat berbagai macam warna.

4. Permainan Angka

Sebagai persiapan memasuki masa pra sekolah untuk anak, ada baiknya segera kenalkan anak tentang angka. Mengetahui angka menjadi bekal dan persiapan anak untuk menghadapi masa sekolah. 

Tentu saja harus mengajarkan anak dengan cara yang menyenangkan dan tidak membosankan. Anda bisa memperkenalkan angka melalui permainan anak yang mendidik.

Mulai Dari mengenalkan bentuk dan nama-nama angka, sampai dengan cara menyenangkan seperti menunjuk jam dinding dan menanyakan saat itu jam berapa kepada anak.

Permainan angka termasuk dalam permainan belajar yang melatih anak membangun kepercayaan diri sebagai pemecah masalah dan menjadi sarana ideal anak-anak untuk melatih ketekunan.

Baca juga: 10 permainan tradisional indonesia

5. Tebak Gambar

Permainan anak yang mendidik selanjutnya berhubungan dengan melatih konsentrasi dan perhatian anak terhadap detail.

Tebak gambar menjadi permainan yang paling mengasikkan dan sangat sering dan mudah digunakan sebagai permainan yang menyenangkan bersama anak.

Anda bisa mengambil contoh gambar dari manapun dan diberikan ke anak untuk menebaknya.

Jika anak berhasil berkonsentrasi untuk mengingat nama gambar yang ditunjukan anda bisa memberikan reward agar permainan lebih menyenangkan.

6. Menyusun Puzzle / Balok

Permainan anak yang mendidik selanjutnya adalah menyusun balok atau puzzle. Dengan bermain permainan puzzle atau menyusun balok bisa membantu anak-anak belajar mengatasi konflik dan mengembangkan sebab dan akibat.

Dengan bermain balok atau puzzle melatih juga kepercayaan diri anak karena perlu keyakinan dalam memainkannya. 

Melalui permainan ini mengharuskan anak-anak memahami dengan seksama potongan puzzle atau balok dan memilih potongan puzzle yang cocok untuk melengkapi gambar ataupun menyusun balok hingga gambar atau istana balok selesai dengan sempurna.

7. Menggambar atau Melukis

Dengan mengajak anak menggambar mampu melatih keterampilan berpikir kritisnya. Karena tidak mudah untuk menggambarkan pikiran kita ke dalam gambar. Karena hal itu permainan menggambar sangat mendidik anak untuk mengasah keterampilannya.

Oleh karena itu seni sangat dihargai karena bukan tugas yang mudah.

8. Bermain Playground

Permainan anak selanjutnya adalah bermain playground. Permainan satu ini sangat membantu melatih sensorik dan motorik anak dengan berbagai pilihan permainannya.

Sangat beragam pilihan permainan di dalam playground yang tidak akan membuat anak menjadi bosan. Justru anak-anak akan senang karena playground biasanya akan ramai dengan anak-anak lainnya.

Dengan begitu anak-anak akan berkomunikasi satu sama lain yang membuatnya berlatih bersosialisasi. Banyak sekali manfaat dari bermain playground yang membantu perkembangan anak-anak.

Baca juga: Manfaat playground untuk anak

Bagikan Artikel Ini: