Daftar Isi
Manfaat Basket Untuk Kesehatan Anak
Permainan bola basket mulanya berasal dari Amerika Serikat, lalu menyebar ke negara lain termasuk di Indonesia. Keberadaan permainan bola basket kemudian melahirkan sebuah komunitas atau perkumpulan basket di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan sejak tahun 1930. Dimainkan secara tim, permainan ini umumnya dilakukan oleh 5 pemain dalam satu regu dengan tujuan memasukan bola basket ke dalam ring lawan. Permainan basket dapat dilakukan oleh semua kalangan, dari dewasa hingga anak-anak, bahkan di beberapa sekolah sudah di jadikan sebagai ekstrakurikuler sekaligus ajang dalam menyalurkan minat dan bakat anak. Karena bukan permainan semata, permainan sekaligus olahraga basket memiliki beberapa manfaat, berikut 11 manfaat permainan basket untuk anak:
1. Melatih Kekuatan Fisik dan Daya Tahan Tubuh
Permainan bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang bergengsi di dunia. Beberapa pemain basket terkenal dunia ada Michael Jordan, Kobe Bryant, Larry Bird dan masih banyak lainnya. Lain hal dengan pemain basket Indonesia diantaranya Andakara Prastawa, Kelly Purwanto, Abraham Damar dan masih banyak lainnya. Jika dilihat para pemain basket memiliki tubuh yang tinggi dan fisik yang sehat. Hal itu karena olahraga ini melibatkan banyak sekali gerakan tubuh seperti berlari, melompat, menggiring bola, menangkap bola, hingga memasukan bola ke dalam ring lawan. Para pemain basket juga dilatih kekuatan fisik dan daya tahan tubuhnya dengan beberapa metode seperti latihan lateral bound, goblet squat, pull up dan sebagainya.
2. Membantu Meningkatkan Masa Pertumbuhan Anak
Permainan ini cocok sekali bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Beberapa literasi telah membahas hubungan tinggi tubuh anak dan permainan basket, salah satunya dari Better Health Channel yang membahas ketika anak bermain basket tubuhnya akan melepaskan hormon pertumbuhan atau human growth hormon (HGH) yang nantinya akan membantu dalam meningkatkan produksi kelenjar pituitari pada otak, dan memicu pertumbuhan pada tinggi badan anak. Intinya selama hormon HGH akan meningkat selama masa anak-anak apalagi puncaknya saat masa pubertas, dapat membantu meningkatkan masa pertumbuhan anak ketika bermain bola basket. Pemain bola basket juga dikenal dengan tubuh yang tinggi dan ideal, karena mereka sering berolahraga dan melompat.
3. Keterampilan Bersosialisasi
Permainan basket merupakan olahraga yang dilakukan secara tim bukan perorangan, dimana mereka akan bekerja sama, mengoper bola dari pemain satu ke pemain lainnya dengan tujuan untuk memasukan bola ke dalam keranjang atau ring lawan. Melalui kerja sama yang baik, hal ini akan melatih rasa saling menghormati, saling bantu antara pemain dan dapat mengembangkan kemampuan bersosial mereka. Hal lain yang mereka lakukan untuk mendorong kekompakkan tim yaitu dengan yel-yel yang biasanya dipimpin oleh pelatih atau ketua tim.
4. Melatih Kedisiplinan dan Berpikir Cepat
Setiap olahraga memiliki sejumlah aturan dan ketentuan yang harus diikuti. Apabila tidak sesuai aturan ada hukuman atau sanksi yang didapat. Maka dari itu, setiap pemain harus disiplin baik disiplin waktu dan aturan lainnya. Misal aturan permainan tidak boleh mendorong lawan, bermain curang dan berpikir strategi untuk mengoper bola ke rekan yang lainnya. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih kedisiplinan anak dan melatih secara cepat anak dalam berpikir.
5. Menjaga Kesimbangan Tubuh
Tentunya sebelum bermain bola basket, anak dilatih terlebih dahulu secara fisik seperti berlari, power lunge, barbell curl and press, front squat dan lainnya. Karena memang permainan ini memerlukan kecepatan dan ketangkasan yang secara tidak langsung dapat melatih dan menjaga keseimbangan tubuh.
6. Meningkatkan Konsentrasi Anak
Bukan hanya mengandalkan fisik dan tenaga, permainan bola basket juga memerlukan konsentrasi dan kemampuan berpikir dalam membuat strategi bertahan dan menyerang lawan. Saat mereka bermain bola, dengan kaki yang berlari kencang, mata mereka juga melihat dan mencari peluang untuk mendapatkan bola dan menyerang lawan.
7. Membangun Rasa Percaya Diri Anak
Sedini mungkin anak perlu diajarkan berolahraga yang ringan dulu melalui sebuah permainan bola basket, apalagi jika bergabung dalam sebuah klub yang nantinya akan diikutsertakan dalam sebuah perlombaan. Karena melalui permainan itu sedikit demi sedikit akan menumbuhkan dan membangun rasa kepercayaan diri pada anak, jika menang dalam sebuah perlombaan anak akan merasa senang telah mencetak prestasi.
8. Basket Sebagai Hiburan Anak
Selain gadget, orang tua dapat mengajak anak bermain basket sekaligus mengurangi anak kecanduan teknologi. Karena dunia anak adalah dunia bermain, di mana pun berada anak kecil menyukai sebuah permainan sebagai hiburan anak.
9. Membangun Kecerdasan Moral
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Moral diartikan sebagai baik buruk yang diterima atau berlaku secara umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya, dimaknai juga sebagai akhlak, budi pekerti, dan kesusilaan. Permainan bola basket memiliki aturan yang harus dipatuhi oleh setiap pemain. Anak bermain bola basket secara perlahan akan berlatih dan belajar memahami dan mematuhi aturan permainan tersebut. Membangun kecerdasan moral dapat dilatih saat mendapatkan kekalahan, terkadang dalam permainan ada menang dan kalah, namun dalam hal ini anak dapat dilatih untuk mengatur emosional dan moral dengan menyalami pemain yang menang, mengucapkan selamat dan berlatih lagi agar mendapatkan hasil yang maksimal.
10. Membangun Kecerdasan Emosional
Baik perlombaan atau sekedar bermain bola basket ada saatnya menang dan kalah. Pada kondisi ini orang tua maupun pelatih dapat mengajarkan kepada anak dalam menghadapi kondisi tersebut, tujuannya supaya anak dapat mengontrol emosinya, jika memang tidak berlaku sombong, dan jika kalah tidak mengucilkan dirinya sendiri dan tetap mentaati peraturan dalam permainan basket.
11. Melatih Ketangkasan
Para pemain basket biasa melakukan latihan kecepatan, Sukadiyanto (2011: 144) mengartikan kecepatan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan gerak atau serangkaian gerak secepat mungkin. Gerakan cepat saat mengambil bola dan memasukan bola ke dalam ring dapat melatih kemampuan dan ketangkasan anak dalam melakukan gerakan lincah, aerobik, dan natural yang dikombinasikan dengan berbagai gaya.
Mengajari Si Kecil Bermain Basket
Saat libur sekolah anda dapat mengajak dan mengajari si kecil bermain basket dari hal-hal yang dasar dulu, seperti dribble (menggiring bola), shooting (menembakkan bola), dan passing (mengoper bola ke rekan main).
Latihan Passing
Teknik passing sangat diperlukan untuk dikuasai saat ingin mengoper bola ke teman satu tim. Karena memang permainan bola basket adalah permainan yang menggunakan tangan. Ada beberapa cara saat passing. Pertama. Chest Pass (operan dada) yaitu dengan cara memegang bola, lalu posisi tangan atau siku menekuk sejajar dengan dada, kemudian lemparkan bola tersebut ke rekan yang berada di depan. Kedua Overhead Pass (operan di atas kepala), dilakukan dengan memegang bola, posisi tangan diangkat ke atas, lalu lemparkan bola tersebut ke rekan yang berada di depan. Teknik passing lainnya yaitu Behind The Back Pass (operan belakang punggung), Baseball Pass (operan baseball), dan Bounce Pass (operan memantul). Dua teknik di atas dapat diterapkan kepada anak secara perlahan, dan teknik lainnya dapat menyusul sesuai dengan kemampuan si anak.
Latihan Dribble
Teknik dribble adalah teknik menggiring bola yang bertujuan untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai secara konstan. Teknik ini sekaligus dapat melatih keseimbangan anak saat memegang bola sambil berlari. Teknik ini cukup sulit, namun dapat dipelajari secara perlahan. Mula-mula buka jari tangan selebarnya kemudian pegang bola basket hal ini bisa dengan satu tangan maupun dua tangan secara bergantian, lalu pantulkan bola terus-menerus sambil berjalan atau lari. Lakukanlah hal tersebut secara konsisten sampai anak dapat menyeimbangkan dan mengarahkan bola ke dekat ring. Adapun teknik-tekniknya antara lain Crossover Move, Behind The Back Dribble, Between The Legs Dribble, High or Speed Dribble, dan Reserve Dribble.
Latihan Shooting
Shooting merupakan teknik yang menjadi cikal bakal sebuah kemenangan, karena teknik ini adalah teknik menembak bola ke dalam ring. Keberhasilan dan kemenangan tim mencetak skor dilihat dari seberapa banyak poin yang didapat, semakin banyak poin, semakin memungkinkan untuk menang meraup poin tinggi. Adapun pembahasan secara simpel dengan memegang erat bola basket lalu lompat dan melemparkannya tepat ke dalam ring lawan. Namun, ada beberapa teknik shooting yang ada dalam permainan bola basket, yaitu One Hand Shoot, Free Throw Shoot, Hook Shoot, Slam Dunk, Lay Up Shoot, Jump Shoot, dan Three Point Shoot.
Memberikan aturan dasar bermain basket
Tidak perlu aturan yang ketat dan lengkap memberikan arahan mengenai aturan olahraga basket kepada anak. Bermain sambil belajar adalah tujuannya, Anda hanya perlu memberikan pemahaman mengenai perbedaan istilah bermain offensive (menyerang), dan defensive (bertahan). Ajarkan juga kepada anak agar tidak menyakiti lawan atau teman mainnya, misal tidak mendorong, menjatuhkan, dan tidak memukul. Anda dapat dengan mudah mengajarkan anak bermain yang baik, karena pada dasarnya anak adalah peniru yang pandai.