Permainan jungkat-jungkit merupakan sebuah permainan yang biasa ditemukan di taman kanak-kanak, taman bermain maupun tempat hiburan lainnya. Umumnya permainan jungkat-jungkit terbuat dari papan besi yang panjang, sempit dan bertumpu pada besi yang berada di bawahnya. Pada permainan ini memerlukan keseimbangan yang baik, karena pada memiliki bagian krusial yaitu tumpuan dan berat badan. Tahu cara bermain jungkat-jungkit? berikut pembahasannya.
Daftar Isi
Cara Bermain Jungkat-Jungkit yang Aman untuk Anak:
1. Pastikan jungkat-jungkit dalam kondisi prima
Pastikan kondisi mainan tidak kotor dan rusak untuk meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan saat bermain. Permainan yang terawat menjadi salah satu tanda bahwa permainan dapat digunakan dengan baik, jangan sampai ingin mengajak anak bermain malah membawa petaka dengan bermain di sarang kuman.
2. Ajak teman
Mainan jungkat-jungkit memerlukan teman atau rekan untuk bermain, karena pada permainan jungkat-jungkit terdapat dua sisi yang harus diisi agar dapat seimbang. Jika tidak, maka permainan tidak dapat berjalan dengan baik, atau tidak dapat dimainkan.
3. Naik Turunkan Kaki
Selain berat badan, kaki dapat membantu jungkat-jungkit berfungsi secara baik. Setelah kamu dan teman menaiki jungkat-jungkit, nanti akan terlihat beban siapa yang paling berat, kemudian salah satu diantara kamu naiki kaki atau angkat sedikit kaki hingga jungkat-jungkit turun disisi lain, lakukanlah langkah itu setiap kali kamu ingin bermain jungkat-jungkit.
4. Mainkan Secara Perlahan
Mainlah dengan aman, dengan bermain secara perlahan dan berganti-gantian untuk mengangkat kaki. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya resiko kecelakaan saat bermain, karena kecelakaan saat bermain dapat saja terjadi, misalnya pengait jungkat-jungkit copot dari besi, atau bisa jadi papan panjang untuk duduk lepas dari tumpuan.
5. Awasi Anak Saat Bermain
Saat anak bermain, berikalah pengawasan kepada anak. Tidak perlu sampai mengikuti anak kemana Ia pergi, cukup perhatikan saja dari kejauhan. Mudah bukan cara bermainnya?. Nah!, selain mudah, permainan jungkat-jungkit memiliki manfaatnya juga bagi anak, simak pembahasan selanjutnya.
Manfaat Permainan Jungkat-Jungkit Bagi Perkembangan Anak:
1. Melatih Keseimbangan Anak
Manfaat pertama pada permainan jungkat-jungkit yaitu dapat melatih keseimbangan anak. Karena untuk memainkan permainan ini dibutuhkan minimal dua orang untuk menyeimbangkan posisi jungkat-jungkit agar tidak jomplang. Kaki juga menjadi tumpuan agar posisi jungkat-jungkit dapat seimbang, karena dengan kaki dapat membantu sisi lain yang berada di atas, kemudian sisi lain berada di bawah, dan seterusnya terjadi secara berulang.
2. Melatih Keberanian Intrapersonal
Intrapersonal merupakan proses merasakan, memikirkan, mengevaluasi, dan menafsirkan peristiwa dalam pikiran seseorang. Ketika anak bermain jungkat-jungkit, anak dapat merasakan bagaimana rasanya bermain, ada beberapa anak yang takut, hal ini dapat melatih keberanian intrapersonal anak.
3. Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Anak
Bagi anak yang pertama kali bermain jungkat-jungkit akan merasakan hal yang baru, umumnya anak akan merasakan takut atau kaget ketika pertama bermain. Namun jika sering dimainkan, dapat menumbuhkan rasa percaya diri pada anak. Mengembangkan
4. Kemampuan Kinestetik dan Motorik Anak
Kedua kemampuan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak. Kemampuan kinestetik berhubungan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh dalam mengekspresikan ide dan perasaannya, beda hal dengan kemampuan motorik yaitu sebuah kemampuan dalam menggerakan seluruh tubuh yang melibatkan otot inti seperti lengan dan kaki. Saat anak bermain dan menggerakan tubuhnya anak dapat melatih kemampuan kinestetik dan motorik anak.
5. Meningkatkan Tingkat Bersosialisasi Anak
Saat bermain misalnya di taman bermain, pasti akan bertemu dengan teman sebayanya, anak bisa ngobrol dan bersosialisasi dengan teman lainnya bahkan jika itu pertama kali mereka bertemu.
Baca juga: Permainan Playground yang Mampu Melatih Motorik Anak