Semakin berjalannya waktu dan terus berkembangnya teknologi membuat permainan tradisional mulai tersisihkan, saat ini anak-anak lebih senang bermain gadget atau game console. Bahkan ada yang sampai kecanduan dan tidak baik untuk kesehatan. Melihat hal itu ada baiknya kita orang tua harus mulai mengajak anak untuk bermain permainan tradisional di dalam rumah.
Permainan tradisional sangat jauh berbeda dengan bermain gadget, jika bermain gadget hanya dilakukan dengan duduk saja sebaliknya permainan tradisional yang dituntut untuk aktif bergerak yang sudah pasti sangat baik untuk perkembangan anak.
Permainan tradisional gak harus keluar rumah kok, ada juga permainan tradisional yang bisa dimainkan di dalam rumah.
Dalam kesempatan ini kami akan memberikan beberapa informasi mengenai permainan tradisional di dalam rumah yang seru dan bisa dimainkan oleh anak-anak.
Daftar Isi
Permainan Tradisional di Dalam Rumah
1. Petak Umpet
Permainan pertama yang bisa dimainkan di rumah bersama keluarga adalah petak umpet. Bermain permainan satu ini sangat mudah tetapi memerlukan orang setidaknya lebih dari dua orang agar semakin seru.
Bermain petak umpet juga bisa melatih berhitung anak karena bermain petak umpet diharuskan menghitung sebelum permainan dimulai.
Cara bermainnya adalah akan ada satu orang yang bertugas sebagai penjaga, kemudah pemain lainnya harus bersembunyi agar sulit ditemukan penjaga. Penjaga akan menghitung angka sesuai dengan kesepakatan, di waktu tersebut juga pemain lain bisa bersembunyi. Ketika hitungan sudah selesai penjaga baru mulai mencari pemain lainnya sampai semua ketemu.
Biasanya untuk menentukan siapa yang jaga dan siapa yang bersembunyi dilakukan dengan cara hompimpa.
2. Ular Naga
Permainan satu ini juga salah satu permainan tradisional populer yang sering sekali dimainkan anak-anak yaitu permainan ular naga. Ada alasan kenapa permainan ini dinamakan ular naga, karena cara bermainnya adalah para pemain akan membentuk barisan yang panjang menyerupai naga.
Bermainnya juga mudah, dua orang akan bertugas menjadi penjaga dan lainnya akan berbaris untuk melewati gerbang yang dibentuk dari dua orang yang menjadi penjaga. Ketika pemain melewati dua penjaga yang bertugas menjadi gerbang, para pemain akan menyanyikan lagu ular naga. Seperti ini lirik lagu nya.
“Ular naga panjangnya bukan kepalang, berjalan-jalan selalu riang kemari. Umpan yang lezat, itulah yang dicari, ini dianya yang terbelakang.”
Ketika lagunya selesai dua orang penjaga akan menangkap satu orang yang berada tepat di gerbang. Orang yang tertangkap tersebut harus memilih tim A atau tim B.
Apabila semua peserta dalam barisan sudah habis dan sudah terbagi menjadi dua tim, maka permainan selanjutnya adalah perebutan anggota dengan saling menangkap antar tim.
3. Bola Bekel
Permainan selanjutnya adalah bermain bola bekel. Bermain bola bekel bisa melatih dan meningkatkan ketangkasan anak karena bermain permainan satu ini membutuhkan gerak tangan yang cepat.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membeli bola bekel dengan enam biji bekel. Tata biji bekel di lantai dan pantulkan bola ke lantai secara perlahan. Saat bola memantul ambil satu biji bekel dan tangkap lagi bola nya sebelum kembali memantul, hanya boleh satu kali pantulan saat mengambil biji. Seterusnya seperti itu sampai biji nya habis.
Permainan bola bekel lebih banyak dimainkan oleh anak perempuan tetapi tak ada salahnya anak laki-laki bermain permainan ini. Cukup duduk dilantai sudah bisa bermain bola bekel.
4. Congklak
Permainan congklak sudah dikenal di seluruh Indonesia namun beberapa waktu belakangan ini memang sudah mulai jarang ada anak-anak yang memainkannya, padahal permainan ini sangat seru untuk dimainkan. Congklak menjadi salah satu permainan tradisional di dalam rumah yang bisa dimainkan bersama anak.
Bermain congklak hanya membutuhkan dua orang untuk bermain. Hanya membutuhkan papan congklak dan biji congklak untuk bermain. Biasanya untuk menentukan pemain yang jalan pertama dengan suit. Lalu pemain pertama akan mengambil semua biji yang ada dalam satu lubang di papan congklak dan mengisi lubang lainnya dari kiri ke kanan sampai habis.
Terus ulangi langkah tersebut sampai biji habis dan pemain terbanyak yang mempunyai biji adalah pemenangnya.
5. Ketapel
Bermain ketapel juga bisa dilakukan dalam rumah loh, bermainnya juga mudah untuk anak. Dengan meletakkan batu atau kerikil atau benda lain yang tidak membahayakan untuk jadi peluru kemudian tarik ketapel ke arah sasaran.
Permainan satu ini mengasah fokus anak, tetapi bermain ketapel di dalam rumah perlu pendampingan anda agar tetap bisa sesuai sasaran dan tidak membahayakan.
Itulah beberapa permainan tradisional dalam rumah yang seru dan bisa dimainkan bersama anak. Ayo ajak anak anda bermain permainan tradisional agar bergerak lebih serta mengasah sensorik dan motoriknya serta melestarikan budaya Indonesia.
Jika anda ingin mengajak anak rekreasi dan bermain di luar rumah bisa juga mengajak anak untuk bermain playground baik indoor maupun outdoor.
Semoga semua informasi yang kami berikan bermanfaat.
Baca juga: