Keanekaragaman budaya di Indonesia telah melahirkan berbagai tradisi bukan hanya pada bidang kuliner, dan pariwisata saja, tapi juga keanekaragaman sebuah permainan tradisional, salah satu permainannya yaitu lompat tali karet. Lompat tali karet merupakan bukti kekayaan budaya Indonesia. Pada permainan lompat tali karet tidak diketahui secara histori bagaimana sejarah permainan lompat tali ini berasal dari mana dan siapa yang menyebarkan. Biasanya permainan tradisional disebarluaskan dari mulut ke mulut dari orang ke orang, kemudian menyebar ke beberapa daerah sampai ke hampir seluruh Indonesia.
Sejarah Lompat Tali
Uniknya, meski tidak tahu siapa yang menyebarkan permainan lompat karet lebih dulu. Nama atau sebutan lompat tali berbeda di tiap daerahnya, tak jarang ditemukan permainan yang aturan nya juga ikut berbeda menyesuaikan tradisi dan adat di daerah yang bersangkutan.
Misalnya permainan lompat tali dengan nama permainan Sempring yang berasal dari Sunda, permainan Sapintrong dari Provinsi Jawa Barat, permainan Gattah di Provinsi Kalimantan Timur, permainan Pat Injau di Provinsi Bengkulu, permainan Lompat Tali Merdeka dari Provinsi Riau, permainan Yeye dari daerah Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
Walaupun nama permainan ini berbeda- beda tiap daerah pada dasarnya sama yaitu melompat tali karet yang tersimpul. Mungkin Anda bertanya-tanya, jika dari tadi pembahasan masih seputar nama permainan di tiap daerah, lalu apa nama alat yang dipakai saat bermain lompat tali?.
Secara sederhana alat itu dinamai dengan tali. Karena umumnya orang menggunakan tali untuk main lompat tali. Namun berhubung banyak perkembangan pada permainan ini, Anda dapat menemukan permainan ini menggunakan alat skipping untuk olahraga.
Berbeda lagi jika Anda menyebutnya Lompat Karet, itu akan menyesuaikan namanya. Berarti, permainan lompat tali karet itu terbuat dari karet yang kemudian dianyam sampai panjang. Cara menganyamnya pun mudah, pertama kumpulkan dan siapkan karet yang ingin dianyam, kedua sambung sua karet pertama dengan dua karet selanjutnya hingga kepanjangan 3 sampai 4 meter. Jadi, bagaimana cara bermain lompat tali?.
Aturan dan Cara Bermain Lompat Tali Karet
Permainan lompat tali membutuhkan banyak ruang, jadi yang terbaik adalah di halaman. Permainan ini bisa dimainkan oleh minimal tiga orang. Dua orang bertindak sebagai pemegang tali sedangkan yang lainnya bertindak sebagai pelompat. Lantas apa saja aturan lompat tali? Tidaklah sulit memainkan lompat tali karet, berikut langkah-langkah yang mesti kamu pahami:
1. Siapkan tali karet yang sudah dianyam sebelumnya
2. Ajak dan kumpulkan teman kamu
3. Lakukan suit atau hompimpa. Permainan lompat tali karet bisa dilakukan minimal oleh tiga orang, dua orang sebagai penjaga atau yang memegang karet, dan satu orang yang akan memainkan permainan. Maka dari itu hompimpa dilakukan sebelum memulai permainan. Lalu lakukan suit untuk menentukan siapa pemain selanjutnya yang akan melompat.
4. Loncat tali karet. Setelah menentukan siapa pemain yang akan loncat pertama, kedua dan ketiga. Kemudian dua orang yang berjaga harus merenggangkan dan memegang tali karet sesuai level, dan pemain pertama harus melompati karet tersebut tanpa menyentuh atau menyenggol karet tadi.
5. Bergantian memegang karet. Jika pemain satu gagal melewati karet tersebut maka secara otomatis Ia harus berjaga dan memegang karet bergantian dengan pemain selanjutnya.
6. Naik level. Apabila pemain dapat melewati tali karet tersebut, level permainan akan otomatis berubah dan menjadi tantangan tersendiri bagi pemain, begitu seterusnya jika berhasil melewati, pemain akan berada pada level yang lain. Misalnya tingkat pertama setinggi mata kaki penjaga tali, tingkat kedua tali karet setinggi dengkul, tingkat ketiga setinggi pinggang, tingkat keempat tali karet dinaikkan setinggi dada dan seterusnya sampai merdeka, dimana pada posisinya tali karet dinaikkan setinggi tangan.
7. Ulangi permainan dari awal. Setelah pemain tuntas melakukan semua tingkatan lompat tali karet, permainan dapat diulang dari awal. Permainan terus berlangsung seperti itu sampai para pemain memutuskan untuk mengakhiri permainan. Disadari atau tidak disadari bahwa permainan tradisional lompat tali memiliki manfaat bagi perkembangan anak, berikut akan dijelaskan manfaatnya.
Manfaat Bermain Lompat Tali Karet Bagi Anak
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak-anak dengan menggunakan karet gelang dan melompatinya. Lompat tali bukan hanya permainan, tapi juga olahraga yang baik untuk tubuh. Lompat tali memiliki banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan jika rutin melakukannya. Lalu, apa manfaat bermain lompat tali?
1. Lompat tali bermanfaat sebagai media sarana menumbuhkan kemampuan sosialisasi pada anak. Karena dengan bermain memungkinkan anak untuk berinteraksi dengan lingkungan sosialnya.
2. Manfaat lompat tali karet bagi anak lainnya adalah mampu membantu mengajarkan anak untuk belajar berkomunikasi dan berorganisasi saat bertemu teman sebayanya.
3. Permainan tradisional lompat tali juga memiliki nilai-nilai luhur dan pesan pesan moral (moral value) tertentu seperti nilai-nilai gotong-royong, kebersamaan, kejujuran, sportif, tanggung jawab, sikap lapang dada (kalau kalah).
4. Mendorongan anak untuk berprestasi, dan taat pada aturan. Karena permainan lompat tali punya beberapa aturan main yang harus diikuti oleh semua pemain.
Nah itulah beberapa manfaat lompat tali yang bisa Anda dapatkan nantinya. Biar makin seru, bermainlah dengan teman di lapangan agar dapat dengan bebas melompat, dan tentunya dekat dengan playground untuk menambah jenis permainan agar tidak bosan dan tetap seru. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play Indonesia dan mulai bisnis playground sekarang juga!.
Baca Juga: