logo happy play

Cara Bermain Congklak, Sejarah Singkat dan Aturannya

Permainan congklak adalah salah satu permainan tradisional yang menjadi warisan turun-temurun dalam budaya di Indonesia. Umumnya permainan ini dikenal dengan sebutan congklak atau congkak. 

Namun kita tahu di Indonesia memiliki daerah dan bahasa yang beragam, beberapa daerah memiliki sebutan yang khas seperti daerah Sumatera yang menyebutnya sebagai congkak, berbeda lagi jika di daerah Jawa yang menyebutnya Dhakon atau Dhakonan. Sedangkan di daerah Sulawesi, permainan ini dikenal dengan istilah Maggaleceng. 

Masih banyak sebutan lain seperti istilah Nogarata, Makaotan, Aggalacang dan masih banyak sebutan lainnya. Sebelum luas dikenal masyarakat, permainan congklak pasti punya sejarah panjang sampai akhirnya dikenal sebagai permainan anak tradisional Indonesia. Simak artikel selengkapnya.

Sejarah Singkat Congklak

Congklak permainan yang dulunya terbuat dari kayu telah lama berkembang di Asia khususnya di kawasan Melayu termasuk di Indonesia. Menurut sejarah, congklak pertama kali masuk ke Indonesia dibawa oleh bangsa Arab yang datang untuk berdagang dan berdakwah, hingga akhirnya menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia dan menjadi warisan turun-temurun dimainkan oleh anak-anak. Banyak Arkeologi dan beberapa ahli mempercayai bahwa permainan Congklak berasal dari wilayah Timur Tengah lalu menyebar ke Afrika. 

Di Indonesia, permainan congklak dikenal dengan sebutan congklak. Dahulu permainan congklak dimainkan oleh gadis-gadis muda bangsawan Jawa, kemungkinan besar karena pedagang asing dekat sehingga dapat memperkenalkan congklak ke para bangsawan atau kelas atas. Seiring berjalannya waktu, permainan congklak semakin populer hingga dapat dimainkan oleh masyarakat dari berbagai kalangan, bahkan bukan hanya wanita yang memainkan congklak tapi juga laki-laki dapat memainkan permainan itu dengan menggunakan papan dan biji congklak. 

Baca juga: 10 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru dan Cara Mainnya

Credit: s.kaskus.id

Papan Permainan Congklak

Alat bermain congklak adalah papan. Papan permainan congklak umumnya terbuat atau berbahan dasar kayu dengan 9 cekungan atau lubang untuk menaruh biji congklak, diantara lubang tadi ada 2 lubang besar yang menjadi base atau lubang gudang menyimpan biji congkak. Papan permainan congklak padai masing-masing daerah mempunyai bentuk atau model yang berbeda, ada yang dibentuk dengan gambar kepala naga disetiap sisi papan congklak, terdapat kaki dan ekornya untuk menahan papan dari lantai dan untuk menarik perhatian pembeli. 

Cara Bermain Congklak

Tadi sudah membahas mengenai papan permainan congklak yang memiliki dua sisi, karena dua sisi tadi permainan congklak dapat diartikan hanya bisa dimainkan oleh dua orang pemain yang berhadapan di depan papan congklak dengan lubang kecil dan dua lubang besar. Tidak perlu bingung, cara bermain dan aturan permainan congklak cukup mudah untuk dilakukan pemula.

Dihadapan Anda sudah ada papan congklak dan lubang papan, hal pertama yang Anda lakukan adalah mengisi lubang papan congklak dengan biji congklak dengan seimbang angkanya, misal masing-masing lubang terdapat 5-7 biji congklak searah jarum jam, sampai biji congklak yang ada dalam genggaman habis, sementara lubang besar yang ada diujung dikosongkan. 

Kemudian menentukan siapa yang jadi pemain pertama dan pemain kedua. Anda bisa lakukan suit terlebih dahulu atau apapun itu yang jadi kesepakatan bersama. Jika sudah, pemain satu menjalankan permainan dengan mengambil biji congklak pertama, dan taruh satu-persatu biji tersebut searah jarum jam ke dalam lubang hingga habis yang ada digenggaman. Permainan ini akan berakhir saat biji di semua lubang kecil kosong dan berpindah kelubang besar. Penentuan pemenang akan ditentukan dari banyaknya jumlah biji terbanyak di lubang besar masing-masing pemain. Mudah bukan?.

Baca juga:  Permainan Congklak: Cara Main dan Manfaatnya Bagi Anak

Credit: suaramerdeka.com.my

Manfaat Permainan Congklak

Bermain permainan congklak dapat memberikan berbagai manfaat, dapat memberikan kesenangan, melatih saraf motorik, melatih kejujuran, serta membantu melatih kedisiplinan dan taat pada aturan. 

Melatih Saraf Motorik

Ketika bermain permainan congklak atau congkak, kita perlu menggerakkan tangan untuk mengambil papan congklak dan biji congklak ke dalam masing-masing lubang. Aktivitas ini dapat membantu menstimulasi saraf motorik halus, karena permainan congklak juga berkaitan dengan aktivitas fisik yang melibatkan saraf otot kecil dan koordinasi antara bagian tubuh seperti mata dan tangan. 

Belajar Berhitung

Bermain congklak memiliki manfaat, membantu dalam belajar menghitung dan berpikir untuk menyusun strategi terbaik untuk memenangkan permainan congklak. Siapapun pemainnya harus menaruh biji congklak sesuai dengan jumlah dan seimbang, jangan sampai ada yang kurang atau berlebih, kita juga harus waspada kepada pemain yang bermain curang mengambil biji congklak kita, maka dari itu perlu menghitung kembali biji congklak. 

Belajar Jujur

Permainan tradisional ini dapat memberikan pesan dan pelajaran yang bermakna, yaitu mengajarkan kita untuk berperilaku jujur. Saat menaruh biji congklak kedalam papan, pemain harus menaruh biji tersebut dengan tepat, tidak boleh curang untuk cepat memenangkan permainan. 

Disiplin dan Taat Aturan

Permainan congklak memiliki aturan, misalnya dari jumlah pemain, cara memainkan permainan congklak tersebut sampai penentuan pemenang merupakan aturan yang perlu ditaati setiap pemain, hal ini dapat melatih kedisiplinan para pemain. Itulah sejarah, cara bermain dan manfaat yang dapat Anda dapatkan jika bermain permainan congklak. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play indonesia lainnya.

Baca juga: 

7 Mainan Jaman Dulu Dari Bambu Tradisional Indonesia

Bagikan Artikel Ini: