Daftar Isi
Permainan Kelereng
Siapa yang tidak tahu kelereng? Kelereng adalah sebuah permainan tradisional yang mendunia. Sejarah permainan kelereng tidak diketahui pasti siapa yang menciptakan, dan dari mana asalnya. Namun, ada bukti sebuah arkeologis yang tersebar di berbagai belahan dunia. Arkeologis merupakan rumpun keilmuan yang mengkaji masa lalu dari menganalisis penemuan, dokumentasi, dan menginterpretasi data dari artefak dan ekofak. Penemuan bola kecil itu telah menandakan bahwa permainan kelereng sudah dimainkan oleh anak-anak ribuan tahun yang lalu.
Sejumlah ilmuwan telah menemukan satu set bola kecil dengan warna yang beragam di Mesir, tepatnya di makam piramida yang diprediksi telah terpendam sekitar 3.000 SM di Nagada, penemuan lainnya ditemukan di Yunani, Romawi, Amerika Serikat, bahkan menyebar ke Indonesia.
Permainan kelereng masuk ke dalam jajaran permainan tradisional yang sampai saat ini eksis di kalangan anak-anak, bahkan dari dulu telah tersebar secara turun-temurun dari generasi ke generasi selanjutnya. Bentuk kelereng umumnya bulat ada yang terbuat dari kaca, ada pula yang terbuat dari tanah liat, baja dan plastik. Kelereng memiliki motif, warna dan ukuran yang beragam dari yang kecil hingga yang besar namun secara umumnya berdiameter ½ inci atau 1,25 cm dari ujung ke ujung. Kelereng dapat kita temukan pada penjual mainan anak-anak, dijual perkilo maupun bungkusan dengan kisaran harga mulai dari lima ribu rupiah. Lalu Bagaimana cara bermain kelereng?
Cara Bermain Kelereng
Bermain kelereng cukup mudah, hal yang dapat dilakukan yaitu:
1. Siapkan kelereng yang kamu miliki
2. Ajak dan kumpulkan teman yang ingin bermain kelereng, minimal dua pemain jika ingin bermain secara individu, dan jika ingin bermain secara tim lakukanlah permainan lebih dari dua pemain.
3. Diskusikan dengan teman, permainan kelereng seperti apa yang ingin dimainkan. Karena diketahui ada beberapa jenis permainan kelereng yang ada.
4. Berikan sebagian kelereng kamu untuk bertaruh saat bermain.
5. Bagi pemain yang dapat memasukan kelereng ke dalam target, maka boleh mengambil kelereng itu. Jika sebaliknya kamu yang menang, maka kamu mendapatkan kelereng tadi milik lawan.
Jenis Permainan Kelereng
Jenis permainan kelereng beragam, apalagi di Indonesia yang memiliki budaya dan cara yang berbeda di setiap permainannya, berikut jenis permainan kelereng:
1. Permainan Kelereng Lingkaran
Jenis permainan kelereng sangat beragam, pada permainan kelereng lingkaran biasanya dimainkan di tanah maupun aspal. Sebelum memulai permainan, para pemain terlebih dahulu membuat sebuah lingkaran. Jika bermain di atas tanah, dapat membuat lingkaran dengan menggunakan kayu atau alat lainnya seperti serpihan genting. Namun jika bermain di atas aspal, dapat menggunakan kapur, crayon dan serpihan genting yang nantinya dapat memberikan warna yang berbeda pada aspal. Lingkarang yang dibuat merupakan tanda target kelereng yang akan dilemparkan, dan diisi kelereng taruhan sebagai target bidik. Setelah membuat lingkaran, siapkan kelereng tersebut, taruh kelereng sejajar dengan kelereng teman lainnya, kemudian lempar atau jentikkan hingga mengenai target atau sampai kelereng lainnya keluar dari lingkaran. Kelereng yang keluar garis tadi akan secara otomatis menjadi milik kamu.
2. Permainan Kelereng Segitiga
Permainan selanjutnya yaitu kelereng segitiga. Serasi dengan namanya segitiga, sebelum memulai permainan para pemain terlebih dahulu membuat garis berbentuk segitiga sebagai target bidikan, dimana nantinya mereka harus melempar atau menjentikkan kelereng hingga melewati garis segitiga. Jika kelereng sudah terbidik, maka pemain berhak mendapatkan kelereng tersebut.
3. Permainan Kelereng Lubang
Permainan kelereng lubang sudah banyak dimainkan, namun karena ini Indonesia Istilah permainan tersebut beragam, ada yang menamainya dengan gundu kusir, gundu lubang, atau selobang. Cara memainkan permainan ini juga mudah, pertama buat dulu lubang dengan ukuran dan kedalaman yang cukup sekitar 5 cm dengan kedalaman 1,5 cm, lalu buatlah garis lempar sekitar 7 meter dari lubang. Setelah membuat garis, selanjutnya lemparkan kelereng secara bergiliran ke dalam lubang. Jika salah satu pemain dapat langsung memasuki kelereng tersebut, maka pemain lainnya harus mengulang melempar kembali dari garis lempar.
4. Permainan Kelereng Garis
Berbeda dengan permainan sebelumnya, pada permainan kelereng garis cukup membuat satu garis lurus saja sebagai target lemparan. Para pemain bergiliran saat ingin melempar kelereng sesuai jarak yang telah diatur sebelumnya, kemudian sentil kelereng hingga mendekati garis. Kelereng yang paling dekat dapat memulai permainan terlebih dahulu.
5. Permainan Balap Kelereng
Permainan balap kelereng rasanya sudah tidak asing lagi. Permainan ini sudah menjadi tradisi tahunan setiap bulan Agustus tepatnya pada perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang biasanya diselenggarakan oleh RT, RW, Kelurahan dan lingkungan sekitar. Permainan balap kelereng ini sering diikuti oleh anak-anak, namun tidak menutup kemungkinan orang dewasa ikut meramaikan permainan ini. Pada permainan balap kelereng, keseimbangan menjadi kunci kemenangan, karena pemain harus menggigit sendok yang diatasnya terdapat kelereng, kemudian berjalan sambil menyeimbangkan kelereng tersebut agar tidak jatuh ke bawah. Meski dari jauh terlihat mudah, namun permainan ini membutuhkan fokus yang baik.
Baca juga: 13 Mainan Jaman Dulu yang Populer Tahun 90an
6. Permainan Tebak Ganjil Genap
Tebak ganjil genap dalam permainan kelereng mungkin sedikit asing, karena pada permainan ini dipopulerkan dari serial Squid Game, sebuah film berasal dari Korea Selatan. Jika kamu pernah nonton serial Squid Game, pasti sudah tidak asing lagi. Aturan pada permainan ini sangat mudah, kamu hanya menebak ganjil atau genap kelereng yang berada dalam genggaman pemain. Jika salah menebak, kelereng yang kamu miliki akan menjadi milik lawan, dan sebaliknya jika tebakkan kamu benar maka kelereng yang dimiliki lawan akan menjadi milik kamu. Cukup mudah bukan cara memainkannya?.
Itulah unik dan beragamnya permainan gundu atau kelereng yang ada di Indonesia, dan masih banyak permainan tradisional lainnya yang dapat Anda coba mainkan untuk melatih kemampuan diri secara sensorik dan motorik. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play Indonesia.
Baca Juga:
Permainan Playground yang Melatih Motorik dan Sensorik Anak