Sifat pemalu pada anak-anak sudah pasti ada pada diri manusia. Malu merupakan sifat atau perasaan yang membentengi seseorang untuk melakukan hal-hal yang diluar batas dirinya, dan dari hal-hal kurang sopan.
Ada banyak manfaat dari rasa malu, salah satunya untuk menjaga diri agar terhindar dari perbuatan tercela. Namun, sifat pemalu pada anak masih dianggap negatif karena dinilai membuat anak tidak berani dan penakut.
Sesungguhnya, sifat pemalu tidak selamanya buruk, namun tidak ada salahnya untuk membangun karakter anak pemberani, berikut beberapa cara yang bisa lakukan beberapa tips di bawah ini.
Daftar Isi
1. Bangun Rasa Percaya Diri
Cara mengatasi anak pemalu yang pertama yaitu dengan membangun rasa percaya diri. Rasa percaya diri pada anak pemalu dapat dilatih dengan cara mengatakan bahwa orang tua bangga kepada si kecil, memujinya, memberikan kasih sayang dan perhatian lebih. Terkadang anak merasa tidak percaya diri karena kurang perhatian, sehingga berdampak pada sikap anak menjadi pemurung dan pemalu.
2. Ajak Anak untuk Bersosialisasi
Ajaklah si kecil bermain dan bersosialisasi di luar rumah, misalnya dengan mengajaknya ke taman bermain publik. Bertemu orang baru merupakan salah satu cara untuk mengatasi anak pemalu agar lebih berani, berani mengajak teman lain bermain atau mengobrol. Dengan mengajak anak untuk bersosialisasi di ruang publik membuat anak belajar berhubungan dengan orang lain penting untuk mengembangkan diri mereka.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Perilaku Anak Sulit Diatur Agar Nurut
3. Ajak Anak Berkomunikasi
Komunikasi bukan hanya bicara dan ngobrol, berkomunikasi itu merupakan cara untuk menyampaikan pendapat, pikiran dan perasaan kepada lawan bicaranya. Mengatasi anak pemalu menjadi lebih berani dapat Anda lakukan dengan mengajak anak berkomunikasi dan saling menghargai untuk menciptakan hubungan harmonis antara anak dan orang tua.
Orang tua yang rutin berkomunikasi dengan anak akan mengenali anak-anak dengan lebih baik lagi dan mengetahui keinginan dan minat anak. Anak juga akan mendapatkan manfaat dari berkomunikasi yaitu mampu mengembangkan kecerdasan bahasa, punya kecerdasan sosial emosional yang baik dan punya hubungan kekeluargaan yang baik.
4. Hindari Memarahi Anak
Pernahkah Anda dimarahi oleh orang tua saat masih kecil, dan apakah Anda masih mengingatnya? Jika iya, kenangan tersebut bisa jadi sebagai sebuah trauma yang tidak bisa dilupakan dan berdampak pada sikap anak yang menjadi pemalu dan pemurung.
Untuk menghindari dampak negatif tadi, sebisa mungkin hindari memarahi anak, apalagi memarahinya di depan orang lain dengan kekerasan, itu akan sangat melukai hati anak dan membuatnya menjadi pemurung.
5. Jangan Sebut Anak Pemalu
Anda mungkin memperhatikan anak malu pada situasi, lalu menyebutnya sebagai anak pemalu di depan orang lain, dengan menyebut anak demikian tanpa sadar anak akan merasa dirinya seperti itu. Nah, untuk menumbuhkan keberanian anak, jangan pernah memberikan julukan anak pemalu.
6. Apresiasi Anak
Agar memiliki kepercayaan diri dan berani pada anak, berilah apresiasi terhadap usaha dan sikap baik si kecil. Misalnya anak sedang makan kue, lalu memberikan setengah kuenya kepada orang lain, saat itu orang tua bisa mengapresiasi sang anak dengan mengatakan “wah baiknya anak ibu mau berbagai, iya sayang kita memang harus saling berbagi, makasih ya nak”. Mengapresiasi anak sekecil apapun itu dapat membantunya menjadi anak yang tidak pemalu dan berani.
Itulah beberapa cara yang bisa dicoba untuk mengatasi anak pemalu agar lebih berani. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play indonesia lainnya.
Baca juga: