logo happy play

Tujuan dan Manfaat Bermain Untuk Anak, Tak Boleh Diremehkan

Playground atau tempat bermain merupakan tempat favorit yang menyenangkan bagi anak. Di taman bermain anak bisa melakukan aktivitas, bermain bersama teman sebayanya dan memainkan permainan yang mereka suka. Bermain di playground juga bermanfaat untuk meningkatkan tumbuh kembang si kecil loh. 

Baca juga: Banyak Manfaatnya, Segera Ajak Anak Anda Main di  Playground

Credit: imgix.bustle.com

Tujuan bermain

Tujuan diartikan sebagai visi dan misi yang diharapkan dan diupayakan agar terwujud. Tujuan orang beragama, termasuk bermain adalah sebuah tujuan. Tujuan bermain untuk anak antara lain: 

1. Sarana Berekspresi Anak

2. Mengembangkan Intelektual Kognitif Anak

3. Mengembangkan Sosial dan Emosional Anak

4. Mengembangkan fisik-motorik anak

Credit:www.usnews.com

Manfaat bermain

Selain memiliki tujuan, mengajak anak bermain di playground sangat bermanfaat bagi perkembangan dan tumbuh kembang anak:

1. Meningkatkan Kemampuan Motorik

Perkembangan motorik dibagi kedalam dua jenis yaitu perkembangan motorik kasar dan motorik halus. Pada usia prasekolah gerakan fisik yang dilakukan tidak hanya untuk mengeluarkan keringat saja, gerak fisik dapat membantu dalam mengembangkan fisik dan berpengaruh positif terhadap rasa harga diri anak. Kemampuan motorik anak berbeda-beda, ada yang lambat dan ada pula yang cepat, semua tergantung pada kematangan anak. Oleh karena itu saat usia dini aspek pengembangan motorik anak perlu dilatih dalam bentuk kegiatan yang menyenangkan dengan bermain dan nantinya akan menstimulasi perkembangan motorik anak secara maksimal. 

2. Mengembangkan Kemampuan Kognitif

Kemampuan kognitif adalah kemampuan berpikir yang dimiliki oleh setiap orang, kemampuan berpikir seseorang pun berbeda-beda tingkatannya, kemampuan kognitif merupakan sebuah proses pada manusia yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf sehingga seseorang dapat berpikir. Maka dari itu sedini mungkin latih anak untuk berpikir lewat hal yang disukai misal dengan bermain dan melakukan kegiatan lainnya. Kemampuan kognitif menjadi hal yang penting, karena tumbuh kembang anak akan dipengaruhi oleh kemampuan kognitifnya.  

3. Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak

Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang berinteraksi dalam lingkungan sosialnya baik secara verbal maupun non verbal, dengan pola pikir yang positif. Kemampuan ini sosial sangat penting dimiliki anak untuk membantunya tumbuh menjadi dewasa yang terbuka dan mudah beradaptasi di lingkungan manapun. Kemampuan ini dapat dilatih oleh orang tua lewat bermain bersama anak. 

4. Memanfaatkan Waktu yang Berkualitas Bersama Keluarga

Manfaat lain yang didapat saat bermain yaitu dapat berkumpul bersama dengan keluarga. Bermain dan meluangkan waktu berkumpul bersama keluarga dapat meningkatkan kualitas keluarga, hal ini juga dapat membuat pengalaman yang menyenangkan dan bermakna.  Bermain apalagi bersama keluarga dapat membantu anak berkinerja baik secara akademik. Rata-rata, anak-anak yang menghabiskan waktu bersama keluarga, cenderung berprestasi lebih baik di sekolah. 

5. Melatih Kreativitas Anak 

Bermain dapat meningkatkan kreativitas anak. Menurut penelitian, berpikir kreatif dapat membantu otak kita mengembangkan koneksi saraf dan mempelajari konsep baru. Selain itu, kegiatan kreatif dapat meningkatkan suasana hati dan kesejahteraan anak Anda.

Credit: www.baby-chick.com

Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Anak

Orangtua bertanggungjawab untuk menyediakan lingkungan yang aman, memantau aktivitas anak, membantu mengembangkan emosi sosial dan kognitif, serta menyediakan arahan dan panduan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyediakan lingkungan rumah yang aman dan kondusif, anak akan senang bermain, mengeksplorasi hingga menemukan berbagai hal baru yang dapat meningkatkan level perkembangan kognitif, sosial, dan emosional. Harapannya kelak dapat menjadi pribadi yang bertanggungjawab dan produktif.

1. Nutrisi

Nutrisi merupakan kandungan gizi yang terdapat dari makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh anak. Apa yang dikonsumsi anak perlu diperhatikan kalori dan gizinya, ada 10 nutrisi anak yang penting untuk kesehatan dan tumbuh kembangnya seperti kalsium, asam lemak esensial, zat besi, magnesium, kalium, vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan zink. 

2. Kasih Sayang

Bukan hanya nutrisi yang penting bagi perkembangan anak, kasih sayang orang tua juga penting diberikan kepada anak dalam keluarga. Bentuk rasa kasih sayang orang tua kepada anak dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti sering berinteraksi, memberikan senyuman dan ekspresi tertentu kepada anak, mendengarkan anak saat bercerita, berempati kepada anak dan mengajak anak bermain bersama. Cara tadi bisa menjadi contoh bagi anak menunjukkan kasih sayangnya kepada orang tua dan orang terkasihnya. 

3. Imunisasi

Imunisasi dilakukan oleh anak hampir di seluruh dunia. Pemberian imunisasi dilakukan untuk membentuk kekebalan tubuh atau imunitas terhadap infeksi sejumlah penyakit menular dan berbahaya. 

4. Pemberian ASI Eksklusif

Pemberian ASI Eksklusif (Air Susu Ibu) merupakan sumber nutrisi asupan bagi bayi yang telah lahir, pemberian ASI Eksklusif berlaku untuk bayi berusia 0 bulan hingga 6 bulan, di usia ini anak belum memiliki gigi, serta enzim untuk mencerna makanan atau minuman secara sempurna dan berperan penting dalam meningkatkan kecerdasan otak dan perkembangan anak. 

5. Kebersihan

Menjaga kebersihan adalah peran kita semua, tanggung jawab kita semua, namun sebelum itu anak perlu diajarkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan mencontohkan secara langsung kepada anak, misalnya dengan mengganti baju yang telah dipakai, mencuci kaki sebelum masuk rumah atau kamar. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play indonesia lainnya.

Baca juga: 8 Permainan Playground yang Mampu Melatih Motorik dan Sensorik

Baca juga: Manfaat permainan tradisional bagi anak

Bagikan Artikel Ini: