Lingkungan dimana Anda tinggal menjadi salah faktor penentu perkembangan dan pertumbuhan anak. Dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) Lingkungan diartikan dalam beberapa makna, yaitu semua yang mempengaruhi pertumbuhan manusia atau hewan, alam keadaan (kondisi, kekuatan) sekitar yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku organisme, sebuah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya, dan dikelompokkan menjadi tiga yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Saat anak-anak berada di lingkungan, baik dalam keluarga, sekolah maupun masyarakat, anak akan terlibat dengan lingkungan mereka dan menggunakan sumber daya alam dalam permainan mereka, mereka akan membangun pemahamannya tentang dunia dan tempat mereka di dalamnya, sementara juga membangun pemahaman mereka tentang kemampuan mereka sendiri untuk mempengaruhi dan mempengaruhi sesuatu, serta mengembangkan kemampuan fisik dan keterampilan membaca dan berhitung awal mereka. Masih banyak manfaat yang bisa didapatkan melalui permainan air atau water play.
Baca juga: Mengenal Playground Outdoor Waterplay
Daftar Isi
Manfaat Water Play
1. Bermain Water Play Dapat Mengembangkan Koordinasi Tangan-Mata
Bermain air merupakan kegiatan yang fantastis untuk mengembangkan koordinasi tangan dan mata anak-anak saat mereka belajar menuangkan, memeras, mengaduk, menembak dan bahkan melukis dengan air. Misalnya, melalui menembakkan air atau belajar bagaimana mengontrol arah dan ukuran percikan, anak-anak meningkatkan rasa akurasi dan kontrol mereka serta meningkatkan keterampilan motorik halus serta koordinasi mata dan tangannya.
2. Membantu Mengenalkan Konsep Matematika dan Ilmiah
Air adalah media yang sempurna untuk menunjukkan konsep matematika dan ilmiah, seperti volume dan berat. Berapa banyak air yang menurut Anda bisa muat di ember ini? Bisakah kita mengukurnya? Menurut Anda apa yang akan terjadi jika kita menjatuhkan benda berat ini ke dalam ember?.
Menurut Early Childhood News, saat anak-anak memanipulasi materi permainan air, mereka membangun penyelidikan ilmiah dan keterampilan memecahkan masalah, saat mereka mulai memahami mengapa dan bagaimana sesuatu terjadi. Misalnya, seorang anak mungkin memperhatikan bahwa satu benda tenggelam di air dan benda lain mengapung, yang mendorong mereka untuk menambahkan lebih banyak benda ke dalam air untuk melihat apa yang terjadi.
Ketika mereka terus menyelidiki benda mana yang tenggelam dan mengapung, seorang anak akan segera menemukan bahwa benda yang lebih berat tenggelam, sedangkan benda yang lebih ringan mengapung, tidak peduli seberapa besar atau kecilnya benda itu. Bermain air juga dapat digunakan untuk mengembangkan literasi dan numerasi anak, seperti menghitung berapa ember air yang dibutuhkan untuk mengisi bak mandi, atau menggunakan air dan kuas untuk menulis dan menggambar.
3. Bermain Air Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus
Bermain waterplay dapat mendorong anak-anak untuk fokus, dan aktivitas apa pun yang menarik perhatian anak untuk waktu yang lama akan berkontribusi pada peningkatan rentang perhatian dan kemampuan mereka untuk berkonsentrasi di kemudian hari. Kemampuan ini akan sangat membantu anak sebelum masuk sekolah atau belajar secara formal. Saat anak Anda bersiap untuk mulai sekolah, kemampuan berkonsentrasi di kelas akan menjadi keterampilan yang penting.
4. Mengembangkan Keterampilan Motorik dan Eksplorasi Sensorik
Kegiatan Water play dapat membantu mengembangkan dan memperkuat keterampilan motorik kasar dan halus anak. Anak-anak meningkatkan keterampilan motorik kasar, koordinasi dan kebugaran fisik mereka melalui mengangkat, menuangkan, membawa, berlari dan memercik, sementara tindakan seperti meremas membantu mengembangkan otot-otot kecil di tangan anak.
Bermain air juga memberi anak-anak begitu banyak kesempatan untuk mengeksplorasi indera mereka dan mengalami pengalaman sensorik yang berbeda. Menambahkan bahan seperti pasir, es, sabun atau slime ke dalam air memungkinkan anak-anak untuk meletakkan tangan mereka di tekstur yang berbeda (pasir, licin, licin dan berlendir) serta mengalami suhu yang berbeda (hangat, sejuk, dingin.)
5. Membangun Keterampilan Sosial dan Komunikasi
Bermain air bisa dilakukan secara individu, tetapi kebanyakan anak-anak akan merasa senang dan sangat tertarik untuk terlibat dalam kelompok, bermain bersama teman-temannya. Ketika bermain air menjadi kegiatan kelompok, itu mendorong anak-anak untuk terlibat dalam permainan sosial dan kooperatif. Tidak jarang melihat anak-anak TK, misalnya, mengubah permainan air mereka menjadi pengalaman bersama dengan tujuan yang sama. Misalnya, anak-anak mungkin memulai misi untuk mengisi bak besar dengan air dari pompa air, atau membangun parit di lubang pasir, atau bergiliran melompat ke dalam air untuk melihat siapa yang dapat membuat cipratan terbesar. Dalam pengalaman bermain ini, setiap anak memiliki peran untuk dimainkan dan berkontribusi pada tujuan akhir.
Melalui water play semacam ini, anak-anak memiliki kesempatan untuk melihat apa yang terjadi ketika berbagi materi dan ide berlangsung bersama teman-temannya. Sudah banyak wisata bermain yang menyediakan water play, Anda juga bisa menghadirkan permainan ini di rumah lewat Happy Play Indonesia. Happy Play Indonesia merupakan perusahaan ONE STOP SERVICE, melayani konsultasi, plan, design, pembuatan, instalasi, dan maintenance. Terdapat berbagai produk yang ditawarkan seperti Playground Indoor, Playground Outdoor, Soft Play sampai pada Water Park dan WaterPlay. Terus update dan baca artikel Happy Play indonesia lainnya.
Jika Anda sedang mencari dan ingin menjalankan bisnis water park atau water play, kami menyediakannya untuk Anda. Dengan mengunjungi halaman dibawah ini Anda bisa melihat produk yang kami jual. Hubungi kami dan dapatkan penawaran terbaik. Dapatkan keuntungan besar dengan modal seminim mungkin.
Kunjungi halaman produk waterplay : Jual Water Park
