logo happy play

Pengertian Alat Permainan Edukatif Serta Tujuan dan Manfaatnya

Saat masih kecil kita pasti pernah memainkan sebuah permainan bersama teman-teman dan orang terkasih, mulai permainan tradisional yang menggunakan alat seadanya dari lingkungan sekitar, hingga permainan modern yang menggunakan teknologi canggih masa kini. 

Bagi anak-anak bermain merupakan aktivitas yang menyenangkan, bermain juga memiliki berbagai manfaat, seperti dapat membantu anak dalam mengembangkan kemampuan motorik, kemampuan sensorik dan manfaat lainnya yang akan didapatkan oleh anak didukung dengan sebuah alat seperti permainan. 

Permainan yang memberikan manfaat merupakan permainan edukatif, karena jenis permainan ini memang ditujukan untuk mambantu pengembangan dan kemampuan anak. Mau tahu manfaat lainnya? simak artikel selengkapnya untuk mengetahui pengertian alat permainan edukatif, tujuan dan manfaatnya bagi anak. 

Pengertian alat permainan edukatif

Permainan kata dasarnya adalah main. Menurut KBBI, permainan diartikan sebagai sesuatu yang digunakan untuk bermain, sebuah barang atau sesuatu yang dipermainkan atau di mainkan, perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main). 

Sedangkan kata edukatif dalam KBBI diartikan sebagai sesuatu yang bersifat mendidik, hal-hal yang berhubungan dengan pendidikan. Menurut istilah edukatif adalah suatu kegiatan yang bersifat mendidik,membina, memberikan latihan, dan pengajaran.

Dapat disimpulkan, pengertian alat permainan edukatif adalah segala sesuatu yang dapat dipergunakan sebagai sarana atau peralatan untuk bermain yang mengandung nilai pendidikan dan dapat merangsang pertumbuhan otak anak mengembangkan seluruh aspek kemampuan (potensi) anak.

Tujuan dari alat permainan edukatif

Sudah banyak ahli yang meneliti dan membahas tentang alat permainan edukatif, termasuk di dalamnya tujuan dari permainan tersebut. Freud dan Erikson seorang tokoh psikoanalisa berpendapat bahwa bermain membantu anak mengontrol kecemasan, konflik dan emosi karena ketegangan tadi dapat dialihkan dan dapat merilekskan dengan permainan. 

Secara garis besar, tujuan dari alat permainan edukatif dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, diantaranya:  kerja sama kelompok (team building), menyegarkan suasana (energizer), mencairkan suasana (ice breaker), komunikasi, persepsi, dan pelajaran. 

Manfaat permainan edukatif

Permainan dapat dilihat sebagai sarana mengembangkan kemampuan dan potensi anak. Bermain dapat memungkinkan anak untuk mengenali berbagai macam benda, mengenali sifatnya, serta peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Hal ini dapat menstimulasi kemampuan fantasi anak dan masih banyak manfaat dari permainan edukatif yang akan didapatkan. 

Meningkatkan kreativitas dan perkembangan anak
Sumber: todaysparent.com

1. Meningkatkan kreativitas dan perkembangan anak

Main alat permainan edukatif memiliki berbagai manfaat, salah satunya dapat meningkatkan kreativitas dan perkembangan anak. 

Kamu bisa memberikan alat permainan edukatif menarik seperti permainan masak-masakan, sebuah miniatur peralatan memasak, bahan makanan dan peralatan makan yang dapat memberikan pengetahuan dan secara tidak langsung belajar tentang hal-hal di sekelilingnya

Anak yang diberi permainan masak-masakan biasanya akan bermain peran, ada yang berperan sebagai ibu, penjual atau pembeli. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan kreativitas anak. 

Melatih kemampuan motorik
Sumber: www.craftplaylearn.com

2. Melatih kemampuan motorik

Keterampilan motorik merupakan kemampuan yang dimiliki anak dalam menggerakkan anggota tubuhnya, seperti tangan, kepala, jemari, kaki dan sebagainya. Sejak kelahiran, menuju balita, hingga remaja kemampuan gerak anak akan berbeda, dari bisa berbaring di kasur hanya menggerakan tangan sampai saat ini bisa berlari merupakan perkembangan yang luar biasa. 

Kemampuan ini perlu dilatih sejak dini, kamu bisa memberikan latihan ringan dengan alat permainan edukatif yang ada seperti mengajak anak berjalan di taman sekitar, mengajak anak bermain origami membuat hiasan lucu hingga mengajaknya bermain ke playground dengan fasilitas yang lengkap, ada panjat dinding, perosotan, ayunan dan lain-lainnya. 

Menumbuhkan rasa percaya diri
Sumber: www.verywellfamily.com

3. Menumbuhkan rasa percaya diri

Percaya diri diartikan sebagai kemampuan dan rasa percaya yang dimiliki seseorang dalam memahami, serta meyakini kemampuan apa yang dimiliki dan potensi dirinya dengan lingkungan sosialnya agar dapat mudah bersosialisasi. Ada sebuah penelitian di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya mengatakan bahwa anak yang menggunakan APE atau Alat Permainan Edukatif rasa percaya dirinya dapat tumbuh dan meningkatkan pada anak. Tanda-tanda positif rasa percaya diri anak meningkat antara lain: anak lebih berani mengungkapkan pendapatnya, tidak grogi, punya mindset positif untuk tampil di depan umum.

Melatih konsentrasi anak
Sumber: orami.co.id

4. Melatih konsentrasi anak

Alat permainan edukatif memang diperuntukkan untuk memberikan pelajaran dan pelatihan kepada anak, permainan tersebut tidak hanya memberikan kesenangan kepada anak, manfaat lain yang bisa dapatkan yaitu melatih konsentrasi anak. Beberapa permainan yang dapat melatih konsentrasi anak adalah permainan balok, dot to dot, tebak gambar dan masih banyak permainan lainnya. 

Melatih kemampuan untuk bersosialisasi
Sumber: infokeluargaindonesia.com

5. Melatih kemampuan untuk bersosialisasi

Tidak lengkap rasanya jika bermain hanya sendiri, maka dari itu kita membutuhkan orang lain untuk diajak bermain. Ada banyak permainan yang dapat dimainkan secara kelompok sekaligus membantu melatih kemampuan anak dalam bersosialisasi dan berkomunikasi bersama teman sebayanya. 

Baca juga: 10 Cara Melatih Kemampuan Sosial Anak

Mengenalkan konsep sebab akibat
Sumber: asset-a.grid.id

6. Mengenalkan konsep sebab akibat

Permainan edukatif banyak memanfaatkan bentuk-bentuk yang sekaligus mengenalkan konsep sebab-akibat kepada anak. Misalnya permainan puzzle, dimana kita harus menemukan potongan gambar yang hilang untuk melengkapi kekurangan tadi, jika potongan gambar yang ditaruh tidak sesuai berarti ada yang salah dan harus segera diperbaiki, dicari potongan gambar lainnya yang sudah benar. 

Memperkenalkan warna dan bentuk
Sumber: berkeluarga.id

7. Memperkenalkan warna dan bentuk

Alat Permainan Edukatif (APE) pastinya telah disesuaikan dengan usia anak-anak, termasuk warna dan bentuk-bentuk dalam permainannya. Anak-anak identik dengan warna yang playful dan cerita, warna terang dan beragam menjadi daya tarik tersendiri, hal ini dapat membantu anak mengenal warna dan bentuk yang ada, seperti warna merah, warna biru, warna kuning dan warna lainnya, bentuk-bentuk dan jenis permainan edukatif juga beragam. 

Ragam jenis alat permainan edukatif
Ragam permainan modern dan tradisional

Ragam jenis alat permainan edukatif

1. Permainan tradisional

Kehidupan manusia akan selalu berubah dan berkembang seiring waktu. Jika ditanya kepada orang tua kita tentang permainan yang dulu dimainkan, pasti kebanyakan memainkan permainan tradisional yang menggunakan bahan dan alat sederhana yang ada di sekitar mereka seperti ketapel, teprok gunung, engklek dan permainan lainnya. Namun seiring waktu, permainan tradisional semakin tergerus dengan permainan modern. 

Baca juga:

Permainan Tradisional yang Dimainkan Secara Berkelompok

10 Permainan Tradisional Indonesia yang Seru dan Cara Mainnya

2. Permainan modern

Permainan modern merupakan permainan yang dibuat dan disusun oleh industri atau perusahaan tertentu menggunakan atau memanfaatkan kecanggihan teknologi masa kini. Misalnya permainan Mobile Legend yang menggunakan handphone dan internet untuk memainkannya. Meski permainan modern terlihat keren, permainan jaman dulu masih banyak digunakan karena memiliki fungsi edukatif. 

Contoh permainan edukatif
Permainan edukatif

Contoh permainan edukatif

1. Puzzle 

Permainan edukatif yang tak lekang waktu salah satunya adalah Puzzle. Sebuah permainan papan atau balok yang dimainkan dengan cara menyusun gambar yang hilang menjadi tampilan gambar yang sempurna. Melalui permainan puzzle, anak dapat melatih kemampuan secara motorik anak, fokus dan kesabaran anak. 

2. Balok

Permainan balok beragam jenisnya, ada balok seperti puzzle dan balok susun. Permainan balok merupakan permainan edukatif yang dapat mengajarkan anak tentang bentuk, seperti lingkarang, persegi panjang, sampai trapesium. Balok-balok dengan bentuk yang beragam ini dapat disusun sesuai imajinasi dan kreativitas anak, seperti membuat menara atau kastil.  

3. Kartu 

Siapa sangka, permainan kartu dapat membantu anak dalam meningkatkan kemampuan dan perkembangannya. Salah satu permainan kartu yang bisa kamu coba saat bermain bersama anak adalah dengan bermain kartu bergambar, metode ini bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat anak. 

Permainan edukatif bentuknya beragam. Keragaman yang dimiliki juga membuat manfaat dan tujuannya beragam,  salah satu metode di atas bisa kamu aplikasikan saat bersama anak termasuk mengajak anak bermain di playground. 

Bermain playground merupakan salah satu cara cerdas untuk meningkatkan kemampuan motorik, dan sensorik anak. Kamu juga bisa mendapatkan playground keren dan berkualitas untuk anak di rumah hanya di Happy Play Indonesia. 

Happy Play Indonesia merupakan perusahaan ONE STOP SERVICE, melayani konsultasi, plan, design, pembuatan, instalasi, maintenance dan penjualan berbagai playground anak-anak terbesar di Indonesia. 

Baca juga: 

Banyak Manfaatnya! Segera Ajak Anak Main di Playground 

Tujuan dan Manfaat Bermain Untuk Anak, Tak Boleh Diremehkan

Standar Keamanan Playground Untuk Anak 

Bagaimana Memilih Produsen Playground yang Benar

Bagikan Artikel Ini: