Pernahkah kamu mencoba permainan tradisional Sunda yang seru dan mendidik? Yuk, kita pelajari 11 permainan tradisional Sunda untuk anak-anak dan cara seru memainkannya.
Permainan tradisional Sunda merupakan bagian penting dari budaya yang kaya di Indonesia.
Permainan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga membantu anak-anak belajar tentang kerjasama, keterampilan motorik, dan kreativitas.
Meski zaman terus berkembang, nilai-nilai dan keceriaan yang dibawa oleh permainan ini tetap relevan untuk generasi sekarang.
Daftar Isi
Daftar Permainan Tradisional Sunda
Permainan tradisional Sunda tidak hanya seru, tetapi juga kaya akan nilai budaya dan edukasi.
Untuk anak-anak, permainan ini bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk belajar sambil bergerak.
Dari permainan yang melibatkan kerjasama hingga strategi, setiap aktivitas memberikan pengalaman berharga.
Berikut ini merupakan 11 permainan tradisional Sunda yang bisa dimainkan oleh anak-anak dan bagaimana cara memainkannya.
1. Gatrik

Permainan Sunda yang menarik ini merupakan Gatrik, atau dikenal juga sebagai Tok Kadal Lobang. Permainan ini biasanya dimainkan oleh 2 orang atau dalam tim.
Dengan menggunakan bahan alami seperti tongkat sepanjang 40 cm, pemain membuat lubang kecil dan memanjangkan sekitar 15 cm.
Setelah itu, tongkat kecil diletakkan di atas lubang, dan pemain lainnya memukul ujung tongkat pendek untuk melambungkannya sejauh mungkin.
Permainan ini melatih koordinasi, kekuatan, dan ketangkasan. Selain menyenangkan, gatrik mengajarkan strategi dan kecepatan. Sayangnya, permainan ini makin jarang terlihat karena keterbatasan ruang dan pergeseran ke permainan digital.
Playground modern bisa menghadirkan tantangan serupa melalui permainan panjat, ketangkasan, atau wahana koordinasi yang lebih aman dan menarik.
2. Gobak Sodor atau Galah Asin

Permainan tradisional Sunda yang menarik untuk dimainkan adalah gobak sodor, atau yang juga dikenal sebagai galah asin.
Permainan ini biasanya melibatkan dua tim yang terdiri dari tiga hingga tujuh orang.
Sebelum bermain, para pemain harus membuat garis horizontal dan vertikal di lapangan terbuka sebagai batas dan area yang harus dilewati oleh lawan.
Penjaga harus menjaga garis dan tak boleh sampai musuh lewat, kalau musuh berhasil lewat tim jaga akan kalah.
Nilai yang terkandung adalah kerja sama, strategi, dan sportivitas. Dulu gobak sodor selalu jadi favorit di halaman sekolah. Kini, anak lebih banyak menghabiskan waktu di depan layar gadget.
Playground dengan jalur rintangan, jembatan tali, dan area tim bisa menghidupkan kembali semangat kebersamaan dan strategi khas gobak sodor.
Baca juga: Permainan Gobak Sodor: Silsilah, Cara dan Manfaatnya
3. Boi-Boian

Boi-boian merupakan permainan tradisional asal Sunda yang mungkin masih asing bagi banyak orang. Namun, cara bermainnya cukup sederhana dan mudah dipahami.
Permainan ini melibatkan individu atau kelompok yang menggunakan pecahan genting dan bola kasti.
Dalam permainan ini, pemain akan mengumpulkan pecahan genting, menumpuknya, lalu melempar bola untuk menghancurkan tumpukan tersebut.
Setelah itu, para pemain berlari menjauh, sementara penjaga harus merapikan kembali tumpukan. Permainan ini berulang hingga ditentukan pemenangnya.
Permainan ini melatih kerja sama, refleks, dan keberanian. Permainan ini dahulu jadi sarana melatih daya tahan fisik. Kini, sulit ditemui karena lahan bermain makin sempit.
Playground bisa menghadirkan nilai kolaborasi serupa melalui permainan tim atau wahana keseimbangan yang lebih aman.
4. Endog-endogan

Endog-endogan atau dalam bahasa Indonesia artinya ‘telur-teluran’ merupakan permainan asal Sunda yang dimainkan hanya menggunakan tangan.
Agar lebih menarik, permainan ini dimainkan bersama teman, caranya dengan mengepalkan tangan dan menumpuknya bersama kepalan tangan lainnya menyerupai telur lalu menyanyikan lagu bersama-sama.
Berikut ini merupakan lagu yang biasa dimainkan:
Endog-endogan peupeus hiji pre
Endog-endogan peupeus hiji pre
Endog-endogan peupeus hiji pre
Endog-endogan peupeus hiji pre
Goleang-goleang mata sapi bolotot
Endog-endogan merupakan permainan anak-anak yang memerlukan imajinasi, biasanya dimainkan dengan peran-peran tertentu seperti ayam dan telur. Anak belajar kreativitas, peran sosial, dan interaksi.
Namun, permainan imajinatif seperti ini makin jarang karena digantikan oleh permainan digital.
Playground tematik bisa menjadi alternatif untuk merangsang imajinasi dan kreativitas anak melalui permainan rumah-rumahan atau wahana tematik.
5. Sorodot Gaplok

Sorodot gaplok, permainan tradisional asal sunda yang sering dimainkan anak-anak yang sangat seru. Sorodot gaplok adalah bahasa daerah yang artinya meluncur menampar yang mengeluarkan suara ‘plok’. Permainan ini dapat dimainkan secara individu atau kelompok, caranya dengan menendang batu miliknya hingga mengenai batu milik lawan, Anda juga bisa mengganti media lain selain batu.
Sorodot gaplok merupakan permainan dengan mengadu kepalan tangan untuk menebak giliran bermain. Meski sederhana, permainan ini mengajarkan kecepatan dan konsentrasi.
Namun, anak-anak kini jarang mengenalnya, lebih sibuk dengan gim daring.
Playground interaktif bisa menggantikan peran sorodot gaplok melalui permainan cepat tanggap yang seru dan aman.
6. Jajangkungan

Jajangkungan diartikan sebagai tinggi-tinggian. Permainan tradisional sunda jajangkungan ini istilah lainnya adalah egrang.
Permainan yang dimainkan dengan menggunakan kayu bambu yang sudah dibentuk dan bisa dinaiki oleh orang, sehingga orang lain dapat jalan menggunakan egrang atau jajangkungan tadi.
Jika kebanyakan permainan dimainkan oleh kelompok, jajangkungan dapat dimainkan secara individu.
Jajangkungan atau berjalan dengan batangan bambu panjang (mirip egrang) melatih keseimbangan, ketangkasan, dan keberanian.
Sayangnya, permainan ini makin sulit dilakukan karena keterbatasan lahan dan risiko jatuh.
Playground bisa menghadirkan aktivitas keseimbangan serupa melalui permainan panjat atau jembatan interaktif yang lebih aman.
Baca juga: 6 Permainan Melatih Keseimbangan Anak yang Seru
7. Congklak

Sudah tidak asing lagi, permainan congklak sudah sering dimainkan oleh anak-anak di Indonesia dengan sebutan yang berbeda.
Permainan congklak asal sunda ini dimainkan menggunakan media papan congklak dan biji congklak, dimana nanti biji tersebut dibagi ke dalam lubang papan congklak bersama lawan mainnya.
Congklak menggunakan papan dengan lubang-lubang dan biji congklak. Anak belajar berhitung, strategi, dan kesabaran.
Kini congklak lebih banyak dimainkan secara digital, kehilangan esensi interaksi tatap muka.
Playground edukatif bisa menghadirkan permainan berhitung berbasis fisik untuk menjaga nilai edukasi congklak dalam bentuk modern.
Baca juga: Permainan Congklak: Cara Main dan Manfaatnya Bagi Anak
8. Hahayaman

Permainan tradisional sunda hahayaman hampir sama dengan main kucing-kucingan, pemain yang menjadi kucing harus berlari menangkap tikus.
Sedangkan permainan hahayaman diibaratkan dengan ayaman yang dikejar musang.
Main permainan hahayaman tidak bisa dimainkan secara individu, tapi oleh banyak orang.
Cara memainkannya mudah, para pemain berbaris dan melingkar lalu dia pilihlah satu yang jaga menjadi hayam dan satunya lagi jadi musang.
Hahayaman merupakan permainan peran dengan anak-anak berbaris menyerupai ayam dan induknya. Permainan ini mengajarkan kebersamaan, kepemimpinan, dan kreativitas.
Sayangnya, permainan ini jarang ditemui di kota.
Playground dengan permainan berkelompok bisa menghadirkan semangat yang sama: interaksi sosial dan kerja sama.
9. Prepet Jengkol

Prepet jengkol merupakan permainan tradisional Sunda yang dapat dimainkan oleh dua orang atau lebih, untuk memainkan permainan ini tidak perlu menggunakan alat, hanya memerlukan sebelah kaki dari masing-masing pemain untuk disatukan.
Ketika kaki sudah dikunci jadi satu, pemain berputar sambil bernyanyi hingga lagu selesai, jika kuncian kaki tadi terlepas maka permainan tersebut selesai, begitu seterusnya. Beragam permainan yang ada di Indonesia menambah keseruan anak bermain.
Prepet jengkol permainan tradisional berupa kejar-kejaran sambil menyanyikan lagu khas Sunda. Melatih kecepatan, sportivitas, dan interaksi sosial.
Namun, ruang terbuka makin sedikit, membuat anak jarang mengenalnya.
Playground dengan area kejar-kejaran atau lorong interaktif bisa menjaga semangat kompetisi sehat khas prepet jengkol.
10. Paciwit ciwit Lutung

Paciwit ciwit Lutung merupakan lagu anak-anak yang ceria dan menggembirakan. Lagu ini mengisahkan tentang seekor lutung yang bernyanyi dan bermain, menggambarkan keceriaan dan kebahagiaan di alam.
Cocok dinyanyikan dalam suasana santai, lagu ini dapat menghibur anak-anak sambil mengajarkan mereka tentang hewan dan kebersamaan.
Permainan satu ini dimainkan dengan cara saling mencubit tangan sampai menumpuk dan bertingkat. Biasanya permainan ini dimainkan secara berkelompok mulai dari 4 sampai 6 orang.
berikut ini lagu yang biasa dinyanyikan saat bermain:
paciwit-ciwit lutung si lutung pindah ka luhur,
paciwit-ciwit lutung si lutung pindah ka luhur.
Permainan ini berupa cubitan kecil sambil bernyanyi. Anak belajar toleransi rasa sakit kecil, kekompakan, dan hiburan sederhana.
Kini, anak lebih sibuk dengan hiburan digital, meninggalkan permainan sederhana ini.
Playground sensorik bisa menghadirkan stimulasi interaktif yang aman, menjaga nilai kebersamaan permainan tradisional.
11. Sasalimpetan

Sasalimpetan merupakan lagu yang mengungkapkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan lirik yang menyentuh hati, lagu ini mengajak kita untuk lebih menghargai dan menjaga lingkungan serta warisan budaya yang ada.
Sasalimpetan mengajak pendengarnya untuk merayakan keindahan alam dan semangat persatuan.
Cara bermainnya adalah dengan cara dua orang pemain berpegangan tangan dan setiap orang akan masuk pada ruang dibawah tangan pemain yang berpegangan secara terus dan menerus sampai membentuk spiral.
Berikut lagu yang biasa dinyanyikan saat bermain permainan tradisional Sunda satu ini:
Sasalimpetan jajahan aing nu panjang, hey hey
Aki janggotan tumpak kuda heheotan
Sasalimpetan jajahan aing nu panjang, hey hey
Aki janggotan tumpak kuda heheotan
Tumpak kuda heheotan
Tumpak kuda heheotaaaaan
Tumpak kuda heheotan
Sasalimpetan permainan tradisional yang dimainkan dengan cara berguling atau bersembunyi di kain besar. Permainan ini melatih keberanian, kreativitas, dan kekompakan.
Namun, di era modern, permainan ini makin jarang dimainkan.
Playground bisa menghadirkan pengalaman serupa melalui rumah-rumahan atau area eksplorasi yang aman dan menyenangkan.
Permainan-permainan yang telah disebutkan sebelumnya merupakan bagian dari kekayaan budaya tradisional yang sering dimainkan oleh anak-anak, khususnya di daerah Sunda atau Jawa Barat.
Permainan ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki nilai-nilai pendidikan yang tinggi, seperti kerja sama, kejujuran, dan strategi.
Dengan memainkan permainan-permainan ini, anak-anak dapat belajar tentang sejarah dan budaya mereka, sekaligus mempererat hubungan sosial dengan teman-teman sebaya.
Melestarikan permainan tradisional adalah langkah penting untuk menjaga identitas budaya Indonesia.
Dengan mengajak anak-anak bermain permainan ini, kita turut berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya yang kaya dan beragam.
Mari kita kenalkan dan dorong generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai budaya mereka melalui permainan tradisional ini.
Playground Sebagai Alternatif Ruang Bermain Anak
Permainan tradisional Sunda memang penuh manfaat: melatih motorik, kreativitas, kerja sama, dan interaksi sosial. Namun, tantangan zaman membuatnya semakin jarang dimainkan. Anak-anak lebih banyak menghabiskan waktu dengan gadget, sementara ruang bermain makin terbatas.
Playground hadir sebagai wadah modern yang tetap mengusung nilai permainan tradisional, tapi lebih aman, menarik, dan relevan untuk anak-anak masa kini. Playground tidak hanya menjadi tempat anak bermain, tetapi juga sarana edukasi dan interaksi sosial.
Baca juga: Manfaat Bermain Playground
Bersama Happy Play Indonesia, Anda bisa menghadirkan playground terbaik untuk rumah, sekolah, mall, hingga ruang publik. Produk kami berkualitas, aman bersertifikat, dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Ayo, konsultasikan kebutuhan playground Anda dengan klik banner dibawah sekarang dan wujudkan ruang bermain impian untuk anak-anak!