Ada negara paling disukai di dunia ada pula negara paling tidak disukai di dunia, apa yang menjadi penyebab negara-negara ini tidak disukai. Dunia memiliki sejarah yang sangat panjang. Anda mungkin sudah tidak asing lagi bahwa di dunia ini setiap negara mempunyai sejarahnya baik tentang pembangunan sebuah gedung, tradisi, hingga sejarah konflik negara yang didapatkan dari literasi, berita yang dikonsumsi dan pengalamannya. Kalau artikel sebelumnya telah membahas tentang negara yang paling disukai di dunia, kini akan dibahas kebalikannya yaitu negara-negara paling dibenci di dunia, kira-kira apa ya alasannya? Simak selengkapnya.
Daftar Isi
1. Jerman
Kebencian mengenai Jerman masih membawa luka masa lalu yang pernah terjadi saat perang dunia. Kekejaman mengerikan yang dilakukan oleh Hitler dan Partai Sosialis Nazi selama Perang Dunia II masih segar di benak banyak orang dan negara terutama mereka yang beragama Yahudi atau memiliki anggota keluarga yang meninggal atau nyaris tidak selamat. Tak hanya itu, kebanyakan orang Jerman sangat rumit dan tidak begitu ramah dengan orang asing, itulah yang menjadi alasan kenapa Jerman jadi negara yang paling dibenci di dunia.
2. China
Banyak pandangan buruk mengenai China karena orang-orang di seluruh dunia kemungkinan besar keberatan dengan rasisme terang-terangan dan rasa superioritas budaya China. Laporan dari Public Radio International mengenai nasionalisme China dan klaim klaim China di Laut China Selatan telah menuai kritik global. Faktor-faktor tersebut juga telah mengganggu hubungan China dengan AS. Selain itu, banyak orang China menginginkan lebih banyak kebebasan. Tetapi Partai Komunis China tidak ingin “mengubah sikap otoriternya.” Kebencian ini menaik juga saat pertama ditemukannya virus yang menyebabkan Covid-19.
3. India
Saat ini informasi tersebar luas secara transparan, siapa pun bisa mengetahui informasi terkini. Kritik asing terhadap kejahatan kebencian India tidak dapat dilawan. Motif utama tanggapan India terhadap kritik global terhadap kebebasan beragama dan catatan hak asasi manusianya yang memburuk adalah tentang apa yang terjadi dan hiper-nasionalisme, yang percaya bahwa bangsa adalah otoritas moral tertinggi, dan tidak ada apa pun di luar bangsa.India telah menjadi sasaran kecaman global dalam delapan tahun terakhir bukan hanya karena kejahatan kebencian dan pidato di masyarakat tetapi kejahatan kebencian dan pidato mayoritas, yang telah terjadi di bawah naungan, dan diilhami oleh, ideologi politik partai yang berkuasa di India, dan keterlibatan negara di dalamnya.
4. Korea Utara
Meskipun demikian, orang-orang di seluruh dunia telah menemukan banyak hal untuk dikritik tentang Korea Utara. Pertama, tetap menjadi negara otoriter yang represif. Kim Jong Un memaksa warga Korea Utara untuk mematuhinya melalui eksekusi publik, penahanan sewenang-wenang, dan kerja paksa. Pembatasan perjalanan yang ketat mencegah warga Korea Utara pergi. Pemerintah melakukan berbagai pelanggaran hak asasi manusia termasuk pembunuhan, perbudakan, penyiksaan, pemenjaraan, pemerkosaan, aborsi paksa, dan kekerasan seksual lainnya. Dan, tentu saja, program nuklir Korea Utara menjadi sumber kecemasan.
Baca juga: Permainan Tradisional Indonesia dan Cara Mainnya
5. Israel
Israel adalah sebuah negara Timur Tengah yang kecil namun beragam dengan garis pantai yang panjang di Laut Mediterania bagian timur dan sebuah jendela kecil di Laut Merah di Teluk Eilat (Aqaba). Israel memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Namun konflik yang saat ini berdampak pada pandangan dunia tentang Israel adalah konfliknya dengan Palestina karena telah mengambil alih tanah Palestina. Bentrokan antara Israel dan Palestina masih sering terjadi. Ditambah lagi, kedua kelompok saling menyalahkan atas serangan teror yang rutin membunuh warga sipil.
6. Amerika Serikat
Terakhir, catatan untuk mereka yang khawatir akan melihat Amerika di antara jajaran negara yang paling dibenci. Amerika Serikat tidak termasuk di antara 15 negara yang paling dibenci. Tapi itu duduk hanya tiga tempat di atas Qatar – nomor 15 – dengan hanya reputasi “moderat” di seluruh dunia. Selain itu, Reputation Institute mencirikan Amerika Serikat sebagai negara dengan penurunan reputasi tertinggi pada tahun 2017.
Dunia sangat menghargai A.S. karena “merek terkenalnya”, teknologinya, dan budayanya. Tetapi Amerika kehilangan beberapa faktor lain. Konsumen di seluruh dunia memberikan peringkat buruk kepada AS untuk statusnya sebagai “peserta yang bertanggung jawab” dalam urusan dunia dan pemberlakuan “kebijakan sosial dan ekonomi yang progresif.” Mungkin bahkan lebih buruk? Mereka juga tidak menunjukkan banyak kepercayaan di Amerika Serikat sebagai “pemerintah yang efektif” atau sebagai “negara etis.” Persepsi AS sebagai pemerintah yang efektif turun drastis pada tahun 2017, penurunan yang disebut Forbes sebagai “efek Trump.”
7. Rusia
Siapa pun yang memperhatikan yang baru mungkin bisa menebak bahwa bahasa Rusia akan masuk dalam daftar negara paling dibenci di seluruh dunia, belum lama ini muncul berita tentang Rusia konflik dengan negara Ukraina. The Reputation Institute melaporkan bahwa reputasi Rusia memburuk pada tahun 2017 setelah mencapai puncaknya pada tahun 2016.
Orang-orang hampir di mana-mana di dunia memiliki pendapat yang tidak baik tentang Rusia. Banyak dari mereka mengutip kekhawatiran dengan kebijakan luar negeri Rusia, seperti upaya Vladimir Putin untuk mengacaukan Eropa atau pilihannya untuk mendukung Bashar al-Assad di Suriah.
8. Inggris
Kerajaan Inggris Raya dan Irlandia Utara (Britania Raya atau Inggris Raya) adalah sebuah monarki konstitusional yang terdiri dari sebagian besar Kepulauan Inggris. Persatuan ini berusia lebih dari 300 tahun dan terdiri dari empat negara konstituen: Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara. Ada bangsa yang tak seorang pun merasa kasihan, selamanya. Inggris adalah anti-underdog, sebuah negara dan budaya yang identik dengan imperialisme yang sombong, tirani kolonial yang santai, dan antrian. Antrian tak berujung.
9. Pakistan
Pakistan menempati urutan ketiga di antara negara-negara yang paling dibenci di dunia. Sebagai satu-satunya tenaga nuklir di dunia Muslim, Pakistan memainkan peran penting dalam komunitas internasional. Tetapi negara Asia Selatan ini memiliki reputasi kekerasan yang hanya diperburuk oleh keprihatinan atas pelanggaran hak asasi manusia.
Seperti yang dijelaskan oleh Human Rights Watch, kekerasan militan secara rutin membunuh orang melalui pengeboman yang menargetkan pengadilan dan masjid dan dilakukan oleh Taliban, Al-Qaeda, dan afiliasi nya. Lembaga penegak hukum dan keamanan tidak bertanggung jawab atas pelanggaran hak asasi manusia, dan pengadilan militer rahasia menghukum mati orang. Pemerintah juga mengekang kebebasan berekspresi Pakistan, dan menindak pidato damai di internet. Pakistan juga gagal melindungi perempuan, agama minoritas, dan transgender dari kekerasan.
Alasan negara-negara tadi dibenci masuk akal tapi tidak boleh ditiru, apapun kejahatan apapun bentuknya seperti ras, genosida, perang senjata dan hal lainnya harus segera dihentikan untuk hidup yang lebih damai. Terus update dan baca artikel lainnya hanya di Happy Play indonesia lainnya.
Baca juga:
