Melompat dan bermain di dalam bak mandi bola plastik menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi anak-anak. Namun, jika tidak diawasi dengan cermat, mandi bola berbahaya bagi kesehatan. Misalnya anak bisa cedera, sesak napas saat dikubur dan tidak bisa keluar dari tumpukan bola atau sakit karena lingkungan bermain yang tidak baik bagi kesehatan anak.
Daftar Isi
Bahaya Mandi Bola yang Orangtua Harus Ketahui
Mandi bola adalah salah satu permainan yang sangat disukai anak-anak. Namun, ada bahaya bagi kesehatan anak saat mandi bola yang harus diwaspadai semua orang tua. Bahaya yang seperti apa sih yang ditimbulkan dari permainan mandi bola? Tidak disangka, permainan seru mandi bola ternyata memiliki risiko bagi kesehatan Si Kecil.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control yang menemukan, bahwa terdapat bahaya yang terkait dengan permainan tersebut. Bahaya mandi bola ini muncul karena adanya bakteri di dalam bola-bola tersebut yang dapat menular ke tubuh anak-anak.
Menurut sang peneliti Mary Ellen Oesterle, hasil penelitian ini menunjukkan fakta bahwa ribuan koloni bakteri ditemukan pada setiap bola, yang dengan jelas menunjukkan potensi penularan organisme dan meningkatnya risiko infeksi pada anak-anak. Oleh karena itu, Orang Tua harus selalu waspada dalam mengawasi anak saat bermain mandi bola agar terhindar dari bahaya seperti di bawah ini:
1. Kolam bola adalah sarang bakteri
Sebuah penelitian menyebut permainan mandi bola sebagai lubang kuman. Studi ini melihat secara khusus bahaya pada permainan mandi bola, mereka telah menemukan kolonisasi mikroba yang cukup besar di bak mandi bola yang telah diuji, termasuk delapan bakteri dan satu ragi yang dapat menyebabkan penyakit.
Kolonisasi bakteri ini ditemukan setinggi ribuan sel per bola, jelas menunjukkan peningkatan bahaya mandi bola, yang akan menularkan kepada anak dan peningkatan kemungkinan infeksi. Anak-anak yang memiliki kekebalan tubuh yang cenderung rendah akan lebih mudah terinfeksi bakteri.
2. Terdapat sisa kotoran makanan
Saat bermain di kolam mandi bola, seringkali orang tua membawa makanan sebagai bekal setelah anak-anak bermain. Namun pada prakteknya, anak-anak disuapi orang tua mereka agar makannya lahap saat bermain di kolam bola, sehingga sisa-sisa makanan atau serpihan makanan jatuh dan tersisa di kolam bola anak.
Serpihan makanan yang tertinggal di permainan mandi bola ini mengakibatkan lingkungan bermain menjadi kotor, menjijikan, kumuh dan menjadi sarang bakteri. Petugas kebersihan juga harus ekstra dalam membersihkan kotoran tersebut, karena harus memisahkan bola-bola terlebih dahulu. Bahaya mandi bola ini datang karena permainan yang kotor.
Baca juga: 5 Tips Perawatan Playgorund Mudah
3. Bola tidak pernah dibersihkan atau di cuci
Membersihkan playground khususnya pada permainan mandi bola memang cukup sulit dan ruwet, karena harus memisahkan antara bak mandi dengan bola-bola terlebih dahulu, sehingga untuk membersihkan bola memungkinan perlu waktu yang lebih lama dari membersihkan permainan lainnya.
Karena prosesnya yang cukup lama dan ribet, tidak semua pihak manajemen mau secara rutin membersihkan mandi bola. Maka dari itu permainan mandi bola tidak bisa dipercaya 100 persen kebersihannya, sehingga menimbulkan bahaya mandi bola seperti bersarangnya kuman atau bakteri.
Baca juga: Aturan Bermain di Playground,Pahami Sebelum Ajak Anak Main
4. Bisa terdapat benda-benda aneh
Saat bermain mandi bola ditempat umum, pasti Anda akan menemukan banyak orang yang mengunjungi tempat bermain itu, mungkin saja pernah menemukan benda-benda aneh dan berbahaya yang dimiliki pengunjung lain.
Beberapa benda-benda aneh yang ditemukan di bak mandi bola antara lain sisa permen karet. Jam tangan yang lepas, jepitan rambut, kaos kaki, topi, dan yang paling ekstrim ditemukan sebuah gunting berkarat di wahana mandi bola anak, kewaspadaan saat bermain di tempat publik sangat diperlukan baik orang tua, anak maupun pihak pengelola.
Tips Aman Bermain Mandi Bola untuk Anak
Permainan mandi bola menyimpan bahaya bagi kesehatan anak. Berikut beberapa tips aman bermain mandi bola untuk anak agar terhindar dari bahaya kesehatan.
Baca juga: Fungsi SNI Mainan Anak yang Sangat Penting
1. Perhatikan kebersihan arena bermain
Tips aman bermain mandi bola yang pertama adalah memastikan kebersihan arena bermain. Sebelum Anda membiarkan anak Anda masuk dan bermain di wahana mandi bola, diharapkan selalu memperhatikan dan melakukan pemeriksaan secara keseluruhan mulai dari luas bak mandi bola, banyaknya bola di bak, apakah ada sampah atau kotoran atau tidak. Jika terdapat kotoran atau sampah yang berserakan, jangan ajak anak Anda bermain di wahana mandi bola.
2. Awasi anak saat bermain mandi bola
Memberikan kebebasan anak saat bermain memang diperlukan untuk memberikan anak kesempatan mengeksplorasi dan mencari pengalaman baru, namun pengawasan Anda sebagai orang tua jangan sampai lengah.
Saat main mandi bola, anak-anak akan loncat ke dalam bak yang dipenuhi bola, beberapa bak memiliki kedalaman yang cukup dalam, bahkan sampai membuat anak-anak sulit untuk menemukan jalan keluar dari bola-bola tersebut. Hal semacam inilah yang harus Anda perhatikan, dan terus mengawasi anak Anda.
3. Lepas semua aksesoris yang membahayakan
Anak-anak sangat suka aksesoris, baik anak perempuan maupun anak laki-laki. Anak perempuan identik dengan aksesoris perhiasan seperti kalung, cincin, gelang, bando, maupun pita, sedangkan anak laki-laki identik menggunakan aksesoris seperti topi, maupun sepatu.
Beberapa aksesoris yang sering digunakan oleh anak-anak harus dilepas sementara apabila bermain di wahana permainan, karena beberapa tempat memiliki aturan seperti ini agar anak dapat bermain dengan nyaman, dan mengurangi resiko cidera dari penggunaan aksesoris tersebut, menghindari bahaya mandi bola untuk anak.
4. Jangan memaksakan bermain jika ramai pengunjung
Ramainya anak-anak yang mengunjungi wahana permainan harus Anda perhatikan juga, apalagi di saat hari libur, para pengunjung akan memadati wahana permainan mandi bola, dan membuat ruang gerak anak saat bermain menjadi lebih sedikit, dan lebih sempit.
Apabila kondisi wahana permainan mandi bola ramai, jangan dipaksakan, karena selain tidak nyaman, anak juga tidak dapat mengekspresikan dirinya serta akan membuat anak menjadi sulit bernafas karena ramai pengunjungnya.
5. Ajak anak cuci tangan setelah bermain mandi bola
Apapun aktivitas anak, mengajarkannya mencuci tangan sebelum dan sesudah beraktivitas merupakan sebuah keharusan. Membangun kesadaran tentang kapan dan bagaimana cara mencuci tangan perlu dilatih sedini mungkin, coba latih dengan hal-hal dasar.
Misalnya, beri tahu anak bahwa alasan utama kita mencuci tangan adalah agar tidak sakit. Bantu mereka memahami bahwa sepanjang hari, tangan kita menyentuh banyak permukaan (termasuk orang lain), dan permukaan tersebut dapat menampung banyak kuman.
Kuman adalah organisme kecil yang tidak dapat kita lihat tetapi jika mereka masuk ke tubuh kita (dengan menyentuh mata, hidung, atau mulut kita dengan tangan kuman), mereka dapat membuat kita sakit. Mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air hangat akan memastikan kita mencuci semua kuman jahat itu sampai ke saluran pembuangan, seperti cara di bawah ini.
Baca juga: Cara Mengajarkan Anak Cuci Tangan Setelah Bermain Playground
6. Buatlah kolam mandi bola sendiri dirumah
Apabila tips bermain mandi bola di atas belum meyakinkan Anda akan kesehatan dan terbebasnya wahana tersebut dari kuman, langkah tepat yang dapat Anda lakukan adalah dengan membuat kolam mandi bola sendiri di rumah. Dimana permainan dan peralatannya sudah Anda siapkan, dan bisa rutin Anda bersihkan, sehingga kekhawatiran tentang kebersihan tidak lagi menghantui Anda.
Kita tidak bisa memastikan kebersihan dan kesehatan 100 persen, namun kita bisa mengupayakan kebersihan dan keamanan bagi anak-anak bermain, untuk mendukung pertumbuhan dan tumbuh kembang si kecil, bermain juga punya banyak manfaatnya, baca artikel di bawah untuk tahu manfaat bermain playground.
Baca Juga: Manfaat Bermain di Playground